Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

9 Cara Memiliki Support System yang Memberi Pengaruh Positif

Ilustrasi cara memiliki support system yang memberi pengaruh positif. (Pinterest/Creative Market)
Ilustrasi cara memiliki support system yang memberi pengaruh positif. (Pinterest/Creative Market)

Support system dapat membantu mengurangi tingkat stress dan depresi. Jadi, saat kamu menemukan seseorang yang bisa memberikan dukungan baik sosial maupun psikologis maka sebaiknya kamu menghargai keberadaan mereka.

Tapi, bagaimana jika kamu belum memiliki support system yang bisa memberikan pengaruh baik untuk kesehatan mental?

Pilihlah support system dengan baik sebab tidak semua orang bisa menjadi support system yang memberikan pengaruh positif. Beberapa orang justru menempatkan diri pada lingkungan sosial yang salah sehingga support system cenderung bersifat destruktif.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 9 cara memiliki support system yang memberi pengaruh positif dan membangun.

1. Bangunlah relasi yang baik

Ilustrasi tips untuk mencapai apa pun yang kamu inginkan. (Pinterest/HuffPost Japan)
Ilustrasi tips untuk mencapai apa pun yang kamu inginkan. (Pinterest/HuffPost Japan)

Mulailah dengan memperhatikan teman-teman yang kamu punya saat ini. Kamu bisa sekedar saling bertukar kabar dan menawarkan bantuan jika memang dirasa perlu.

Relasi ini sangat penting bagi perkembangan diri kamu. Termasuk bagi perkembangan kariermu.

2. Manfaatkan teknologi

Ilustrasi kebiasaan pria yang bikin kualitas sperma jelek. (Pinterest/Bored Panda)
Ilustrasi kebiasaan pria yang bikin kualitas sperma jelek. (Pinterest/Bored Panda)

Saat kamu ingin membangun koneksi, gunakanlah teknologi yang ada saat ini. Kamu bisa saling menyapa dengan media sosial ataupun memanfaatkan telepon dan video call.

Teknologi dapat membantumu terhubung dengan lebih mudah. Kamu juga bisa mengakses banyak hal jika melek teknologi.

3. Bergabung dalam suatu kelompok

Ilustrasi tanda orang memiliki energi negatif, jangan sampai tertular. (Pinterest/Creative Market)
Ilustrasi tanda orang memiliki energi negatif, jangan sampai tertular. (Pinterest/Creative Market)

Pilihlah kelompok atau organisasi yang memiliki ketertarikan pada bidang yang sama dengan kamu. Kamu bisa bergabung menjadi relawan ataupun mengikuti suatu kursus.

Bergabung dengan suatu kelompok dapat memperluas jaringanmu. Ini akan sangat berguna bagi diri kamu sendiri.

4. Luangkan waktu untuk bersosialisasi

Ilustrasi tanda kamu memiliki aura memikat yang mudah disenangi orang. (Pinterest/Ricardo Mellis)
Ilustrasi tanda kamu memiliki aura memikat yang mudah disenangi orang. (Pinterest/Ricardo Mellis)

Saat ada teman yang ingin berkomunikasi, sediakanlah waktu untuk mereka. Tapi ingat, hubungan sosial ini dinilai baik jika keduanya saling bersedia untuk meluangkan waktu.

Sosialiasi sangat penting dalam hidup ini. Kamu bisa berbagai pengalaman dan banyak hal dengan kerabatmu.

5. Hubungi teman-teman sebaya

Ilustrasi alasan penting mengapa kamu harus punya support system. (Pinterest/Catalina Howard)
Ilustrasi alasan penting mengapa kamu harus punya support system. (Pinterest/Catalina Howard)

Meskipun terkadang kamu membutuhkan nasihat dari teman yang lebih berpengalaman, teman sebaya lebih mungkin memiliki masalah yang sama dengan kamu saat ini.

Tidak jarang teman sebaya juga sama pengertiannya dengan teman yang lebih berpengalaman.

6. Dengarkan orang lain

Ilustrasi tips menerapkan komunikasi asertif dalam kehidupan sehari-hari. (Pinterest/Brigitte)
Ilustrasi tips menerapkan komunikasi asertif dalam kehidupan sehari-hari. (Pinterest/Brigitte)

Saat menjalin interaksi, kamu bisa saling mendengarkan satu sama lain. Perhatikan dan dengarkan dengan baik apa yang mereka ceritakan, serta tunjukkan sisi pengertian kamu dengan menanyakan perasaan mereka.

7. Pahami keberagaman

Ilustrasi tanda kamu tertular energi negatif orang lain. (Pinterest/Thought.is)
Ilustrasi tanda kamu tertular energi negatif orang lain. (Pinterest/Thought.is)

Tentu akan ada saat di mana terdapat perbedaan pemikiran dan pendapat antara kamu dengan support system. Ingatlah bahwa keberagaman yang positif justru bisa membantu membangun kamu menjadi manusia yang lebih baik lagi.

8. Percayai intuisi dan hindari untuk memaksakan diri

Ilustrasi ide self-reward untuk kesehatan mental kamu. (Pinterest/Lylaccx)
Ilustrasi ide self-reward untuk kesehatan mental kamu. (Pinterest/Lylaccx)

Mungkin kamu pernah merasa tidak nyaman, khawatir, was-was, hingga tidak bertenaga ketika bertemu dengan seseorang.

Jika kamu merasa tidak nyaman saat bertemu dengan seseorang, tidak ada salahnya untuk berani membatasinya dan tidak memaksa diri kamu untuk berhubungan dengan mereka.

9. Kunjungi tempat-tempat tertentu

Ilustrasi tanda kamu memiliki attitude baik tapi jarang kamu sadari. (Pinterest/karin21)
Ilustrasi tanda kamu memiliki attitude baik tapi jarang kamu sadari. (Pinterest/karin21)

Cara terakhir yang bisa kamu pertimbangkan adalah dengan menghubungi layanan kesehatan dan juga mengunjungi tempat-tempat ibadah. Ahli kesehatan dan pemuka agama tentu memiliki cara mereka sendiri yang unik dalam memberikan dukungan.

Apabila kamu ingin mulai membangun support system yang baik malah banyak-banyaklah bertemu dengan orang baru. Tidak lupa, ingatlah bahwa support system tidak tumbuh dalam waktu singkat melainkan membutuhkan waktu.

Jadi, bangunlah secara bertahap dan perlahan sambil kamu merasakan apakah orang tersebut membuat kamu merasa nyaman atau tidak.

Nah itulah 9 cara memiliki support system yang memberi pengaruh positif dan membangun.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us