5 Cara Asyik Ngabuburit ala Anak Zaman Dulu, Bikin Nostalgia

Perkembangan zaman sangar cepat memengaruhi setiap orang. Berkat kecanggihan teknologi yang ada, semuanya serba instan dan mudah, bahkan semakin merasa terfasilitasi. Tidak usah jauh-jauh cari perbedaannya, terasa banget cara asyik ngabuburit anak masa kini dengan zaman dulu.
Generasi 1990-an masih merasakan bermain permainan tradisional atau malah punya cerita dengan alam. Sedangkan generasi millennial punya dunianya sendiri mengandalkan era globalisasi, seperti hang out ke mall, nonton bioskop, atau otak-atik aplikasi pada gawai.
Tanpa berlama-lama, seperti yang dilansir berbagai sumber, berikut 5 cara asyik ngabuburit anak zaman dulu yang beda dengan anak zaman sekarang.
1. Bermain ke sawah bersama kawan-kawan

Si bolang atau bocah petualang terkenal senang bersahabat dengan alam. Kegiatan apa aja yang dilakukan di tempat terbuka, menjadi kesenangan sendiri. Contohnya di sawah. Anak-anak dulu tidak takut yang namanya harus kotor-kotoran.
Katanya sih, berani kotor itu baik! Mereka berlarian ke sana-ke mari sambil lempar-lemparan lumpur. Atau kalau lagi tidak mood kejar-kejaran, mereka biasanya mengganti dengan berburu belut, ikan, atau tokek.
2. Mancing di sungai

Sebenarnya ngabuburit bisa dikombinasi dengan tujuan membantu orang tua yakni belajar mencari rupiah. Seperti mancing di sungai bersama kawan sekelompok. Berlomba-lomba siapa yang paling banyak mendapat ikan.
Kemudian hasil tangkapannya dijual, akhirnya ada juga penghasilan tambahan. Lumayan kan?
3. Bermain permainan tradisional

Masih ingat congklak, enggrang, bola bekel, dan kapal otok-otok? Tidak asing didengar kalo kaum generasi 90. Bukan cuma ketika ngabuburit aja main permainan tradisional, tapi setiap sore biasanya permainan ini rutin dilakukan.
Di kala senggang bisa lupa waktu udah berapa lama main. Rata-rata dimainkannya di teras rumah yang memiliki ruang luas dan teduh. Begitu beduk magrib berkumadang, anak-anak berlarian menuju masjid dan wudhu bareng.
4. Bersepeda keliling

Selang waktu sebelum buka, ada baiknya kalau kamu bisa menyisihkan waktu berolahraga. Zaman dulu, naik sepeda keliling sekitaran rumah aja rasanya seperti keliling Indonesia.
Bermain bersama tetangga, boncengan naik sepeda. Sengaja mencari polisi tidur di jalanan karena tidak seru gowes di jalanan rata. Nanti pas buka puasa, sama-sama menyeruput es kelapa saking capeknya naik sepeda ceritanya, hahaa.
5. Bermain bola di tanah merah

Kaum cowok, mana suaranya? Hobinya anak laki-laki yang digemari segala usia ini. Sekarang sih main bola udah di lapangan aspal. Malah sampai harus nyewa tempat futsal.
Kalau zaman dulu tuh lebih greget main bola, soalnya mainnya di tanah merah. Gawangnya aja menggunakan sandal. Balik ke rumah, udah berubah warna itu kaki karena tanah merah yang penuh debu.
Azan maghrib terdengar, lupa cuci tangan langsung nyemillin bakwan. Menarik ya kegiatan generasi dulu. Penuh kenangan banget. Jadi nostalgia, deh.
Nah itulah 5 cara asik ngabuburit anak zaman dulu yang beda dengan anak zaman sekarang.