Banyak dari kita dibesarkan dengan narasi bahwa hidup adalah perjalanan menuju impian. Kita diberi tujuan, lalu didorong untuk bekerja keras mencapainya. Namun, sesuatu yang jarang dibahas adalah apa yang terjadi setelah impian itu tercapai. Alih-alih euforia yang berlangsung lama, banyak orang justru mengalami kekosongan, kebingungan, bahkan kehilangan arah. Ada perasaan ganjil ketika tujuan yang dulu menjadi pusat hidup akhirnya tak lagi relevan.
Fenomena ini dikenal sebagai post-achievement void, yaitu kondisi di mana seseorang kehilangan identitas setelah berhasil meraih sesuatu yang besar. Ini bisa terjadi pada atlet setelah pensiun, mahasiswa setelah lulus, atau pekerja setelah promosi besar. Saat hidup yang semula dibentuk oleh ambisi tiba-tiba tak lagi punya sesuatu untuk dikejar, muncullah pertanyaan eksistensial, “Kalau bukan ini, lalu aku siapa?”
Berikut ulasan mengenai beberapa kemungkinan yang terjadi ketika tujuan hidup tercapai terlalu cepat.