Overthinking atau berpikir secara berlebihan adalah kondisi di mana seseorang terlalu banyak menganalisis suatu situasi hingga menimbulkan kecemasan atau keputusan yang tertunda. Meskipun dalam dunia psikologi hal ini sering dikaitkan dengan gangguan kecemasan atau stres kronis, di era modern overthinking justru kerap dianggap wajar dan bahkan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari yang normal.
Fenomena ini tak lepas dari kompleksitas zaman, tekanan sosial, serta ekspektasi yang semakin tinggi terhadap individu. Banyak orang muda dan dewasa mengaku mengalami overthinking, baik dalam kehidupan pribadi, pekerjaan, maupun hubungan sosial. Bahkan, istilah ini menjadi populer di media sosial sebagai bagian dari narasi sehari-hari.
Artikel ini akan mengulas 5 alasan utama mengapa overthinking sering dipandang sebagai hal yang biasa dalam kehidupan modern, serta bagaimana pandangan ini terbentuk dalam lanskap sosial dan psikologis saat ini.