Rela Tinggalkan Ladang, Petani ini Bangga Jadi Marshal di Mandalika

Bangga melihat Marc Marquez CS ngaspal di Mandalika

Lombok Tengah, IDN Times - Menjadi Marshal yang bertugas mengawal event tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika adalah kebanggaan Jusian Toni (22). Diia adalah warga Dusun Sentalan Desa Bilelando Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Toni nama sapaan karibnya ini mengaku bangga menjadi Marshal lokal yang bertugas di Sirkuit Mandalika selama event tes Pramusim MotoGP 2022. Dia mendapat tugas mengawal event tes Pramusim MotoGP di tikungan ke-16 D di dekat tikungan terakhir Sirkuit Mandalika yang bersebelahan dengan area paddock sirkuit.

1. Rela tidak bertani demi jadi marshal

Rela Tinggalkan Ladang, Petani ini Bangga Jadi Marshal di MandalikaMarshal lokal di Sirkuit Mandalika IDN Times/Ahmad Viqi

Toni memang tidak mengerti dengan dunia otomotif. Namun karena rasa cinta dengan dunia MotoGP, dia rela mendaftarkan dirinya hanya sekadar bisa melihat Marc Marquez CS ngaspal di Sirkuit Mandalika. Selama mengikuti tes Pramusim, Toni rela tidak mengurusi lahan pertaniannya di kampung.

"Saya bangga bisa jadi marshal tes pramusim MotoGP. Apalagi bisa melihat langsung aksi Marc Marquez walaupun dia kalah dari rekan setimnya di Repsol Honda Pol Espargaro pada tes pertama Jumat (11/2/2022) kemarin," kata Toni kepada IDN Times, Sabtu (12/2/2022).

Menurutnya, yang paling ditunggu ialah penampilan motor baru Marc Marquez menggeber Sirkuit Mandalika. Awalnya pada tes pertama, sang Baby Alien sebutan Marq Marquez masih menggunakan motor orange yang kerap terlihat di layar televisi.

Pada tes kedua pada pukul 14:00 Wita Jumat kemarin, Marc Marquez kembali mengaspal menggunakan motor desain barunya dengan tipe RC 123V Repsol Honda warna dasar hitam yang tampak lebih menawan.

“Saat itu saya langsung teriak. Tapi tetap fokus mengawal balapan,” ujar Toni.

Baca Juga: Lumpur dan Pasir di Lintasan Sirkuit Warnai Pramusim MotoGP Mandalika

2. Merasa bangga jadi Marshal

Rela Tinggalkan Ladang, Petani ini Bangga Jadi Marshal di MandalikaMarc Marquez ngaspal dengan motor baru RC 123V Repsol Honda/dok. motogp.com

Selama menjadi Marshal, petani asal Praya Timur ini mengaku terharu sekaligus bangga bisa mengawal event kelas internasional sekelas tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika. Apalagi, kata Toni, pengalaman mengawal event World Superbike memang menjadi pemicu untuk lebih baik saat mengawal event tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika.

"Dulu pas WSBK saya ikut. Jadi semoga pas event MotoGP besok saya ikut lagi mengawal proses balapannya," katanya.

Toni mengatakan selama menjadi Marshal, dia menyerahkan urusan pertaniannya kepada keluarganya. Sejak memasuki bulan Januari, Toni hanya menanam padi di lahan miliknya sekitar 200 meter persegi di Desa Bilelando.

3. Total 338 marshal kawal tes pramusim

Rela Tinggalkan Ladang, Petani ini Bangga Jadi Marshal di MandalikaMarshal di Sirkuit Mandalika IDN Times/Ahmad Viqi

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengatakan ada 338 marshal yang bertugas selama tes pramusim MotoGP sejak tanggal 11 hingga 13 Februari di Sirkuit Mandalika. Dari 338 marshal yang ikut dalam rekrutmen pihak PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) pusat maupun NTB terdiri dari 198 orang marshal WSBK 2021 yang telah melakukan pendaftaran ulang pada 28-30 Januari 2022 lalu.

"Ada 69 orang merupakan rekrutan marshal baru," kata Priandhi.

Selain itu, ada 51 orang marshal dari anggota brimob, dan 20 orang dari Badan SAR Nasional (Basarnas).

"Marshal yang direkrut berasal dari masyarakat Lombok khususnya warga sekitar Sirkuit. Proses perekrutan warga lokal ini melibatkan komunitas otomotif NTB dan Karang Taruna Kecamatan Pujut, Lombok Tengah," ujarnya.

https://www.youtube.com/embed/mT8xaQQ0jOg

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya