Berbuka puasa merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh setiap muslim setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Dalam Islam, terdapat adab-adab yang sebaiknya diperhatikan saat berbuka puasa.
Ada pun adab berbuka puasa dalam Islam adalah cara untuk menunjukkan rasa syukur, menjaga kesopanan, mendapatkan berkah dan menghormati momen yang penuh berkah ini.
Berikut 8 adab berbuka puasa dalam Islam yang perlu diperhatikan.
Sebelum berbuka, disunahkan untuk membaca doa. Salah satu doa yang dianjurkan adalah:
“Allahummalakasumtu wabika aamantu wa’alarizqika afthortu birohmatikaya ar-hamarrahimin”
Artinya, “Ya Allah Dzat yang Maha Pemurah dari segalanya, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rizki dan kasih sayang-Mu aku berbuka.”
Doa ini menunjukkan rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan.
Rasulullah SAW menganjurkan untuk berbuka dengan kurma. Jika tidak ada, air adalah pilihan yang baik. Ini sesuai dengan sabda Nabi:
“Jika salah seorang di antara kalian berbuka puasa, maka berbukalah dengan kurma; jika tidak ada, maka dengan air.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).
Disarankan untuk tidak berlebihan dalam berbuka. Makanan yang sederhana dan seimbang lebih dianjurkan daripada makanan yang berlebihan dan berat.
Saat berbuka, penting untuk menjaga etika, baik saat berdoa, berbagi makanan, maupun berinteraksi dengan orang lain. Menjaga kesopanan dan saling menghormati sangat dianjurkan.
Salah satu nilai utama dalam Islam adalah berbagi. Saat berbuka, dianjurkan untuk berbagi makanan dengan tetangga, teman, atau mereka yang membutuhkan. Ini memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas.
Setelah mendengar adzan maghrib, disunahkan untuk segera berbuka. Menunda-nunda berbuka setelah adzan tidak dianjurkan, karena berbuka adalah momen yang penuh berkah.
Setelah berbuka, sebaiknya melaksanakan sholat Maghrib sebelum melanjutkan dengan makanan berat. Ini adalah cara untuk menghormati ibadah sholat dan menjaga fokus spiritual.
Momen berbuka sebaiknya diisi dengan kebahagiaan dan suasana yang positif. Hindari perdebatan atau sikap negatif saat berbuka, karena ini bisa merusak suasana yang telah dibangun selama puasa.
Dengan mengikuti adab-adab ini, kita tidak hanya menghargai ibadah puasa tetapi juga meningkatkan kualitas hubungan dengan Allah dan sesama. Mari kita amalkan adab-adab ini agar puasa kita lebih bermakna dan penuh berkah.
Demikian 8 adab berbuka puasa dalam Islam yang perlu diperhatikan. Semoga amal ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT.