Ada masa ketika sebuah tempat terasa seperti rumah: hangat, aman, dan membuatmu merasa punya ruang untuk bernafas. Namun, seiring waktu, sesuatu berubah. Kenyamanan yang dulu ada mulai memudar, digantikan oleh rasa berat yang sulit dijelaskan. Kamu masih bertahan bukan karena bahagia, tetapi karena terbiasa. Kamu takut memulai dari awal, takut kehilangan stabilitas, atau takut dianggap menyerah terlalu cepat.
Namun, bertahan di tempat yang tidak lagi nyaman adalah bentuk kekerasan terhadap diri sendiri. Kamu memaksa hati untuk menerima hal yang tidak lagi selaras dengan jiwamu. Kamu mengorbankan ketenangan demi ilusi keamanan.
Berikut 7 tanda halus ketika sebuah tempat, entah hubungan, pekerjaan, persahabatan, atau lingkungan, tidak lagi menjadi rumah bagi dirimu yang sekarang.
