Overthinking sering kali muncul bukan karena kita lemah, tetapi karena otak berusaha mencari rasa aman di tengah ketidakpastian. Masalahnya, semakin kita mencoba mengontrol pikiran, semakin ia justru berputar tanpa henti. Banyak orang salah mengira bahwa untuk berhenti overthinking, mereka harus menekan emosi, berpura-pura kuat, atau menyangkal perasaan tidak nyaman. Padahal, menolak emosi justru membuat pikiran semakin bising.
Mengurangi overthinking bukan tentang memaksa diri “jangan mikir lagi”, melainkan belajar menata kembali hubungan kita dengan pikiran dan perasaan. Kita perlu ruang untuk memahami, bukan menekan. Lewat artikel ini, penulis menghadirkan tips-tips reflektif untuk membantu kamu mengurangi overthinking tanpa harus mematikan sisi emosionalmu. Dengan cara yang lebih lembut, manusiawi, dan penuh penerimaan.
Berikut 6 tips mengurangi overthinking tanpa menekan perasaanmu.
