Ada fase dalam hidup ketika kamu mulai mempertanyakan siapa dirimu sebenarnya. Bukan karena kamu tidak tahu, tetapi karena kamu merasa dunia tidak memberi ruang yang cukup untuk menerima dirimu apa adanya. Kamu mulai berhati-hati saat berbicara, ragu ketika ingin mengekspresikan sesuatu, bahkan sering merasa takut akan penilaian orang lain. Perlahan, kamu membungkam bagian-bagian penting dari diri sendiri hanya demi terlihat “aman”.
Ketika kamu tidak lagi merasa aman menjadi diri sendiri, hidup terasa seperti panggung yang melelahkan. Kamu bukan hidup sebagai dirimu, tetapi sebagai versi yang paling tidak menimbulkan masalah bagi orang lain. Ini tidak hanya membuatmu kehilangan kebebasan, tetapi juga menjauhkanmu dari identitas yang selama ini kamu banggakan.
Berikut 6 tanda halus ketika dunia luar membuatmu hilang rasa aman dalam menjadi dirimu sendiri.
