Luka lama tidak selalu tampak seperti air mata atau cerita sedih yang mudah diungkapkan. Banyak orang menjalani hidup dengan membawa beban emosional yang diam-diam menjadi bagian dari cara mereka berpikir, merasa, bahkan mencintai. Luka lama bisa berasal dari pengalaman ditinggalkan, kehilangan, diremehkan, atau dikhianati. Semua itu meninggalkan jejak yang tidak selalu hilang hanya karena waktu berjalan.
Terkadang, luka yang tidak disadari justru menetap paling lama, bersembunyi dalam kebiasaan dan respons emosional sehari-hari. Namun, mengenali bahwa diri masih menyimpan luka bukanlah kelemahan, justru itu adalah langkah penting menuju pemulihan. Kita tidak bisa menyembuhkan sesuatu yang tidak diketahui.
Berikut 6 tanda halus yang menunjukkan bahwa kamu mungkin masih membawa luka lama dalam dirimu, meski kamu merasa sudah melupakannya sejak lama.
