Ada masa ketika hidup terasa menjemukan, datar, dan hambar, tapi kamu tetap memaksakan diri untuk berjalan seperti biasa. Kamu tersenyum, bekerja, bercanda, dan menjalani rutinitas harian tanpa ada yang tahu betapa kosongnya dirimu di dalam.
Kamu berpura-pura nyaman dengan keadaan, padahal hatimu penuh protes yang kamu bungkam bertahun-tahun. Tidak ada ledakan besar, tidak ada drama, tidak ada tangis keras, hanya rasa jenuh yang perlahan menggerogoti, membuatmu membenci hidup tanpa kamu sadari.
Membenci hidup bukan berarti kamu ingin menyerah. Kadang itu hanya sinyal bahwa kamu tidak lagi selaras dengan jalan yang kamu tempuh. Kamu terlalu lama bertahan di tempat yang tidak membahagiakan, terlalu lama mengabaikan diri sendiri, atau terlalu sering mengubur keinginan demi memenuhi tuntutan orang lain.
Berikut 6 tanda kamu diam-diam membenci hidupmu saat ini.
