Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Keistimewaan Bulan Rajab, Bulan Asyhurul Hurum dalam Islam

Ilustrasi keistimewaan bulan Rajab dalam Islam. (Pinterest/Getty Images)
Ilustrasi keistimewaan bulan Rajab dalam Islam. (Pinterest/Getty Images)

Bulan Rajab memiliki kedudukan yang istimewa dalam Islam. Di bulan ke-7 dalam penanggalan kalender Hijriah ini, terdapat banyak peristiwa penting sehingga menjadikan bulan ini sebagai salah satu bulan yang dimuliakan.

Selain itu, di bulan Rajab memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan yang dapat meningkatkan pahala. Jadi, sebagai umat Islam, sebaiknya memanfaatkan bulan Rajab untuk memaksimalkan ibadah.

Mengutip dari laman Bank Mega Syariah, berikut 6 keistimewaan bulan Rajab dalam Islam.

1. Bulan asyhurul hurum

Ilustrasi keistimewaan bulan Rajab dalam Islam. (Pinterest/Photo World)
Ilustrasi keistimewaan bulan Rajab dalam Islam. (Pinterest/Photo World)

Dalam Islam terdapat empat bulan yang mulia atau asyhurul hurum, salah satunya bulan Rajab. Hal ini dijelaskan dalam Al-Quran surat At-Taubah ayat 9 yang artinya,

“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram”.

Disebut bulan haram karena pada bulan-bulan tersebut terdapat larangan untuk berperang. Adapun bulan asyhurul hurum yaitu Rajab, Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram.

2. Terjadinya Isra' Mi'raj

Ilustrasi peristiwa penting yang terjadi di bulan Rajab. (Pinterest/Islamic Articles)
Ilustrasi peristiwa penting yang terjadi di bulan Rajab. (Pinterest/Islamic Articles)

Isra’ Mi’raj adalah perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan perjalanan ke langit. Pada Isra’ Mi’raj, Rasulullah SAW menerima perintah salat lima waktu setelah diangkat ke langit.

Peristiwa ini terjadi pada malam 27 Rajab dan sering diperingati oleh umat Islam di seluruh dunia.

3. Dilipatgandakan pahala

Ilustrasi membaca kitab suci Alquran. (Pinterest/@ahmedgoda215)
Ilustrasi membaca kitab suci Alquran. (Pinterest/@ahmedgoda215)

Amalan dan rangkaian ibadah yang dilakukan saat bulan Rajab akan mendapatkan pahala yang berlipat. Hal ini sebagaimana penjelasan Imam al-Baghawi dalam kitab tafsirnya,

“Amal salih lebih agung (besar) pahalanya di dalam bulan-bulan haram (Zulqa'dah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab). Sedangkan zalim pada bulan tersebut (juga) lebih besar dari zalim di dalam bulan-bulan selainnya.”

Selain itu, dosa dan seluruh perbuatan maksiat yang kita lakukan juga akan mendapatkan balasan berlipat. Jadi, sebaiknya menjaga diri dari segala sesuatu yang dilarang oleh Allah SWT.

4. Mustajab saat berdoa

Ilustrasi keistimewaan bulan Rajab dalam Islam. (Pinterest/tevhid)
Ilustrasi keistimewaan bulan Rajab dalam Islam. (Pinterest/tevhid)

Berdoa di bulan Rajab termasuk mustajab. Terutama pada saat malam satu Rajab, sebagaimana dijelaskan Imam Syafi'i dalam kitab al-Umm, “Telah sampai berita pada kami bahwa dulu pernah dikatakan, 'Sesungguhnya doa dikabulkan pada lima malam: malam Jumat, malam hari raya Idul Adha, malam hari raya Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab dan malam nishfu Sya'ban'”.

5. Bulan sedekah

Ilustrasi peristiwa penting yang terjadi di bulan Rajab. (Pinterest/Dailysiacom)
Ilustrasi peristiwa penting yang terjadi di bulan Rajab. (Pinterest/Dailysiacom)

Rajab dikenal sebagai bulan sedekah. Bersedekah di bulan Rajab akan mendapatkan pahala dan dijauhkan dari api neraka. Dalam suatu hadist, sebagaimana melansir dari NU Online, Rasulullah SAW menjanjikan sebuah istana di surga bagi yang bersedekah di bulan Rajab.

“Barang siapa yang melonggarkan satu beban kehidupan sesama saudara mu’min di bulan Rajab, Allah akan membangunkan istana untuknya di surga firdaus yang luasnya sejauh pandangan matanya. Karena itu, muliakanlah bulan Rajab, pasti Allah akan memuliakanmu dengan seribu kemuliaan.”

6. Haram untuk berperang

Pinterest
Pinterest

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bulan Rajab termasuk asyhurul hurum. Bulan Hijriah yang masuk dalam bulan haram, terdapat larangan untuk berperang. Hal ini karena umat Islam di masa lalu, sangat menghormati bulan ini sehingga tidak boleh ada pertikaian. Selain itu, Rajab juga mendapat julukan lain yaitu al-Ashamm atau artinya "yang tuli", serta disebut juga bulan yang damai.

Dalam hal ini pada bulan ini tidak terdapat suara senjata dan pasukan perang. Rasulullah SAW mengumumkan larangan perang suci pada bulan Rajab tahun ke-9 Hijriah, kecuali untuk melindungi diri dari musuh. Pada momen ini, terjadi penyebaran Islam dengan cara damai.

Mengingat banyaknya keistimewaan dan keutamaan bulan Rajab, sebaiknya kita mengisinya dengan ibadah dan berbagai amalan yang mendatangkan pahala. Banyak umat Islam yang menjadikan bulan Rajab sebagai waktu untuk berlatih sebelum memasuki bulan Ramadan. Amalan tersebut meliputi berdoa, puasa, salat, sedekah, dan sebagainya.

Itulah 6 keistimewaan bulan Rajab dalam Islam.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hirpan Rosidi, S.Psi
EditorHirpan Rosidi, S.Psi
Follow Us