Tak ada satu pun dari kita yang hidup tanpa penyesalan. Pilihan-pilihan yang kita buat di masa lalu, entah itu karena keyakinan, tekanan, ketidaktahuan, atau bahkan keberanian, kadang membekas dan membentuk arah hidup yang tak selalu kita bayangkan. Ada saatnya kita menengok ke belakang dan bertanya, “Bagaimana jika dulu aku memilih yang lain?”
Perasaan itu wajar, tapi tak boleh terus-menerus membebani langkah ke depan. Berdamai dengan keputusan masa lalu bukan berarti menyangkal rasa sakit, tapi menerima bahwa kita tak bisa mengulang waktu. Proses ini membutuhkan kejujuran, keberanian, dan kelembutan terhadap diri sendiri.
Berikut 5 tips untuk membantu kamu menerima dan memaknai kembali pilihan hidup yang sudah terjadi, tanpa mengubur rasa, tapi juga tanpa tenggelam dalam sesal.