Pemulihan dari skizofrenia bukanlah perjalanan yang bisa ditempuh seorang diri. Gangguan ini tidak hanya mengubah cara seseorang berpikir dan merasakan, tetapi juga memengaruhi hubungannya dengan dunia di sekitarnya. Di tengah halusinasi, delusi, dan perasaan terasing, penderita skizofrenia membutuhkan sesuatu yang tidak bisa diberikan oleh obat saja, yaitu kehangatan, penerimaan, dan rasa dimengerti dari orang lain.
Dukungan sosial berperan besar dalam membantu mereka menemukan kembali rasa aman, percaya diri, dan makna hidup di tengah pergulatan batin yang rumit. Penelitian dan pengalaman klinis menunjukkan bahwa penderita skizofrenia yang memiliki jaringan sosial kuat cenderung pulih lebih cepat dan mampu menjalani hidup yang lebih stabil. Dukungan sosial tidak hanya datang dari keluarga, tetapi juga dari teman, komunitas, tenaga profesional, hingga masyarakat luas.
Berikut 5 peran utama dukungan sosial dalam proses pemulihan penderita skizofrenia, sebuah refleksi bahwa penyembuhan jiwa selalu melibatkan kehadiran orang lain.
