5 Penulis Besar Dunia yang Punya Ritual Aneh dalam Berkarya

Di balik karya besar para penulis terkenal, rupanya mereka punya beberapa kebiasaan aneh yang mencengangkan. Misalnya seperti Friedrich Schiller, penyair dan penulis naskah drama asal Jerman ini menghabiskan waktunya untuk bekerja di malam hari atau menutup ruangan dengan tirai merah agar sinar matahari tak mampu menerangi ruang kerjanya.
Jika bosan, Schiller akan mencelupkan kakinya ke dalam air dingin agar ia tetap terjaga dan menulis. Kebiasaan anehnya adalah ia terus mengisi lacinya dengan apel busuk. Menurut istrinya, Schiller memang tak bisa bekerja tanpa aroma busuk. Tidak hanya Friedrich Schiller, tapi penulis besar dunia lainnya juga punya cara aneh dalam berkarya.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 5 penulis besar dunia yang punya ritual aneh dalam berkarya.
1. Alexandre Dumas

Alexandre Dumas lahir pada 1802 dan meninggal pada 1870. Penulis yang produktif asal Prancis ini sudah melahirkan kurang lebih 300 karya disepanjang hidupnya. Dumas bahkan pernah bertaruh mampu menyelesaikan novel dalam waktu tiga hari dan ia membuktikan ucapannya.
Dumas kerap menulis puisi di atas kertas kuning, sementara artikel di kertas pink, dan novel pada warna biru. Ketika berlibur ke Eropa Timur, Dumas kehabisan warna biru saat menulis novel, ia pun menggunakan krim demi mengubah warna kertasnya agar bisa menulis lagi.
2. Victor Hugo

Victor Hugo lahir pada 1802 dan meninggal pada tahun 1885. Salah satu karya penulis asal Prancis yang cukup populer adalah Les Miserables. Hampir sama seperti Dumas, Hugo juga lumayan produktif dan bisa bekerja dengan cepat. Sebab jika terlambat menyelesaikan naskah, ia bisa didenda.
Untuk memastikan produktivitasnya, Hugo pun mengurung dirinya sendiri di rumah. Seluruh pakaiannya disimpan rapat dalam lemari sehingga ia berpikir tak akan bisa keluar rumah jika tak ada pakaian yang pantas untuk dikenakan.
3. Edgar Allan Poe

Edgar Allan Poe lahir pada tahun 1809 dan meninggal pada 1849. Ia adalah penyair, penulis, cerpenis, penyunting, dan kritikus sastra yang dikenal karena puisi dan cerita pendek karangannya, terutama kisah-kisah misteri dan macabre-nya.
Penulis asal Amerika Serikat ini memiliki kucing peliharaan kesayangan bernama Catterina. Saat Poe menulis, Catterina pun selalu setia 'bertengger' di pundak Poe. Poe menganggap kucingnya selalu mengawasi setiap pekerjaan yang ia lakukan.
4. Sidonie-Gabrielle Colette

Sidonie-Gabrielle Colette, lahir pada 28 Januari 1873 dan meninggal pada 3 Agustus 1954. Secara mononim, ia dikenal sebagai Colette. Ia merupakan seorang penulis Prancis terkemuka pada abad ke-19. Dia juga merupakan seorang aktris, jurnalis, dan seorang pantonim.
Novelis 'gila' dari Prancis ini merupakan penggila binatang. Bahkan Colette punya ritual khusus sebelum menulis, yaitu ia baru akan mulai bekerja setelah menemukan kutu di anjing peliharaannya. Suaminya cukup kesal dengan perilaku tersebut.
5. Agatha Christie

Dame Agatha Mary Clarissa Christie adalah seorang penulis fiksi kriminal Inggris yang terkenal dengan enam puluh enam novel detektif dan empat belas koleksi cerita pendeknya. Karyanya yang paling terkenal bercerita tentang detektif fiksi Hercule Poirot dan Miss Marple.
Penulis wanita asal Inggris ini punya permintaan khusus untuk kamar mandinya. Sebab Christie menganggap bak mandi adalah ruang kerja utamanya. Di sana, Christie suka berendam di dalam air hangat sambil melahap apel dan menyusun plot yang rumit.
Itulah 5 penulis besar dunia yang punya ritual aneh dalam berkarya. Mana yang paling aneh menurutmu?