Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Penjelasan Psikologis tentang Makna di Balik Aroma Parfum Kamu

Ilustrasi penjelasan psikologis tentang makna di balik aroma parfum kamu. (Pinterest/Le Tribunal Du Net)
Ilustrasi penjelasan psikologis tentang makna di balik aroma parfum kamu. (Pinterest/Le Tribunal Du Net)

Tanpa kita sadari, parfum yang kita pilih bisa mencerminkan lebih dari sekadar selera pribadi. Ia bisa mengungkap kepribadian, suasana hati, bahkan kebutuhan emosional yang tersembunyi. Dalam dunia psikologi, aroma dianggap sebagai bentuk ekspresi bawah sadar, pilihan yang sering kali tidak kita sadari sepenuhnya, namun mencerminkan siapa kita sebenarnya.

Itulah mengapa satu semprotan parfum bisa membuatmu merasa lebih percaya diri, lebih tenang, atau bahkan lebih menggoda. Psikologi penciuman atau olfactory psychology meneliti bagaimana indra penciuman memengaruhi emosi, perilaku sosial, dan identitas diri. Parfum yang kamu pilih bukan hanya soal estetika wangi, tapi juga cara kamu menyampaikan energi kepada dunia.

Berikut ini 5 penjelasan psikologis tentang apa makna di balik pilihan aroma parfum favoritmu.

1. Wangi floral: kepribadian empatik dan romantis

Ilustrasi titik semprot parfum agar kamu wangi seharian. (Pinterest/Michele Sartin)
Ilustrasi titik semprot parfum agar kamu wangi seharian. (Pinterest/Michele Sartin)

Mereka yang menyukai parfum dengan aroma bunga seperti mawar, melati, atau lily, cenderung memiliki kepribadian yang empatik dan hangat. Dalam psikologi kepribadian, ini bisa berkaitan dengan tipe kepribadian yang senang menjaga harmoni sosial, sensitif terhadap emosi orang lain, dan cenderung menyukai kestabilan dalam hubungan.

Aroma bunga juga sering dikaitkan dengan ingatan akan masa kanak-kanak, kebersihan, dan kenyamanan. Jadi, jika kamu merasa lebih tenang atau percaya diri saat mengenakan wangi floral, bisa jadi itu adalah bentuk pencarian emosional terhadap rasa aman dan keintiman. Orang dengan preferensi ini biasanya juga romantis dan menghargai detail kecil dalam hubungan maupun keseharian.

2. Wangi woody dan earthy: pribadi stabil dan penuh kendali

Ilustrasi penjelasan psikologis tentang makna di balik aroma parfum kamu. (Pinterest/Le Tribunal Du Net)
Ilustrasi penjelasan psikologis tentang makna di balik aroma parfum kamu. (Pinterest/Le Tribunal Du Net)

Aroma yang mengandung unsur kayu, tanah, atau lumut seperti sandalwood, patchouli, atau vetiver, sering dipilih oleh mereka yang tenang, logis, dan grounded. Dalam teori kepribadian Big Five, ini berkaitan dengan tingkat stabilitas emosional yang tinggi atau emotional stability dan orientasi terhadap kontrol diri.

Secara psikologis, memilih aroma woody mencerminkan kebutuhan akan kestabilan dan struktur dalam hidup. Mereka yang menyukai aroma ini biasanya nyaman dalam kesendirian, suka rutinitas, dan jarang melakukan sesuatu secara impulsif. Wangi ini juga memberi kesan aman, baik bagi pemakainya maupun orang-orang di sekitarnya, karena menghadirkan nuansa alam dan kekokohan.

3. Wangi citrus dan fresh: jiwa sosial dan optimistis

Ilustrasi rekomendasi parfum yang bisa bikin kamu terlihat lebih mahal. (Pinterest/my Geisha)
Ilustrasi rekomendasi parfum yang bisa bikin kamu terlihat lebih mahal. (Pinterest/my Geisha)

Parfum dengan aroma citrus seperti jeruk, lemon, atau bergamot cenderung dipilih oleh orang-orang yang aktif secara sosial, enerjik, dan suka tantangan baru. Dalam psikologi, ini berkaitan dengan kepribadian ekstrovert yang terbuka, ekspresif, dan senang dengan stimulasi positif dari lingkungan.

Aroma segar seperti ini menstimulasi sistem saraf untuk merasa lebih terjaga dan waspada. Itulah mengapa parfum citrus sering dipakai saat ingin tampil percaya diri atau meningkatkan mood. Orang yang memilih aroma ini umumnya menyukai suasana ramai, penuh tawa, dan cepat bosan dengan rutinitas. Mereka ingin aromanya memancarkan keceriaan dan semangat hidup.

4. Wangi gourmand: pencari kenyamanan dan keintiman

Ilustrasi parfum yang disukai banyak orang tapi diam-diam dibenci pasangan. (Pinterest/Huynh Thanh)
Ilustrasi parfum yang disukai banyak orang tapi diam-diam dibenci pasangan. (Pinterest/Huynh Thanh)

Gourmand adalah jenis aroma yang terinspirasi dari makanan atau minuman manis seperti vanila, kopi, karamel, atau cokelat. Menurut psikologi, mereka yang tertarik pada aroma ini cenderung memiliki kebutuhan besar akan kenyamanan emosional dan keintiman. Wewangian ini seperti selimut hangat yang menenangkan saat dunia terasa berat.

Aroma manis sering dikaitkan dengan kenangan masa kecil dan perasaan terlindungi. Orang yang menyukai parfum gourmand biasanya sangat emosional, penyayang, dan suka membangun hubungan yang dalam. Namun, mereka juga bisa sensitif dan mudah merasa terluka jika tidak diberi perhatian yang cukup. Pilihan aroma ini mencerminkan sisi lembut dan penuh kasih dari diri seseorang.

5. Wangi aquatic dan clean: perfeksionis yang menyukai ketenangan

Ilustrasi jenis parfum berdasarkan karakteristik dan durasi ketahanannya. (Pinterest/Chris)
Ilustrasi jenis parfum berdasarkan karakteristik dan durasi ketahanannya. (Pinterest/Chris)

Aroma laut, udara segar, atau linen bersih biasanya disukai oleh mereka yang menyukai keteraturan, kebersihan, dan kontrol. Secara psikologis, ini berkaitan dengan kepribadian perfeksionis yang cenderung ingin tampil rapi secara emosional di mata orang lain. Mereka menghindari aroma yang terlalu berat atau mencolok karena lebih memilih kesan bersih dan profesional.

Wangi aquatic juga mencerminkan kebutuhan untuk merasa netral dalam berbagai situasi sosial. Orang yang memilih aroma ini biasanya logis, sistematis, dan tidak suka drama. Mereka menyukai ruang yang tenang dan hubungan yang jujur tanpa basa-basi. Parfum clean seperti ini menjadi perisai lembut untuk menjaga jarak tanpa terlihat dingin.

Nah, itulah 5 penjelasan psikologis tentang apa makna di balik pilihan aroma parfum favoritmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us