5 Fakta Menarik tentang AC Milan yang Jarang Diketahui

Meskipun kini menjadi ikon sepak bola Italia, AC Milan justru didirikan oleh dua ekspatriat Inggris, yakni Alfred Edwards dan Herbert Kilpin, pada 16 Desember 1899. Kilpin bahkan menjadi pemain dan pelatih pertama klub dan dikenal karena gaya eksentriknya. Saat itu, klub bernama Milan Football and Cricket Club, menunjukkan bahwa awalnya mereka juga aktif dalam olahraga kriket.

Nama "Milan" (bukan "Milano") tetap dipertahankan hingga hari ini sebagai penghormatan terhadap akar Inggris sang pendiri. Fakta ini sering luput dari perhatian penggemar, padahal peran Inggris sangat besar dalam awal mula perkembangan sepak bola di Italia, termasuk berdirinya klub-klub besar lainnya di awal abad ke-20.

Meskipun dikenal luas dengan jersey merah hitam khasnya, AC Milan pernah menggunakan seragam putih sebagai warna utama dalam beberapa musim awal. Warna merah hitam baru secara resmi menjadi identitas utama ketika Herbert Kilpin memilih warna tersebut untuk mencerminkan api dari iblis (merah) dan ketakutan lawan (hitam).

Menariknya, warna putih kini digunakan sebagai seragam tandang ikonik, terutama dalam laga-laga final Liga Champions. AC Milan bahkan memiliki reputasi luar biasa saat mengenakan kostum putih di final Eropa, termasuk kemenangan bersejarah atas Juventus pada 2003 dan Liverpool pada 2007.

AC Milan dan Inter Milan adalah rival sengit dalam sejarah Serie A. Namun, keduanya berbagi Stadion San Siro (Giuseppe Meazza) sejak 1947. Meskipun kerap disebut markas Milan, stadion ini juga menjadi kandang Inter, menciptakan dinamika unik di mana dua rival sekota memiliki rumah yang sama.

Yang jarang diketahui, relasi Milan dan Inter tidak selalu penuh permusuhan. Pada awal abad ke-20, banyak pemain yang pindah dari satu klub ke klub lain, bahkan pernah ada pertandingan amal yang dimainkan bersama. Persaingan menjadi lebih intens seiring meningkatnya profesionalisme sepak bola dan dominasi masing-masing klub di era modern.

AC Milan merupakan satu-satunya klub Italia yang berhasil meraih gelar juara Piala Dunia Antarklub dalam dua format versi lama (Intercontinental Cup) pada tahun 1969, 1989, dan 1990, serta versi baru yang diselenggarakan FIFA pada tahun 2007. Prestasi ini mempertegas posisi Milan sebagai klub Italia dengan dominasi global sejati.

Kemenangan di berbagai era dan format membuktikan kekonsistenan AC Milan di panggung internasional. Tak banyak klub di dunia yang bisa menyamai pencapaian tersebut, apalagi mengingat kompetisi tersebut mempertemukan juara dari berbagai benua dengan gaya permainan yang sangat berbeda.

Di masa awal berdirinya, AC Milan tidak hanya aktif di dunia sepak bola tetapi juga memiliki tim kriket yang cukup aktif. Hal ini sesuai dengan nama awal klub, Milan Football and Cricket Club. Aktivitas ini berlangsung selama beberapa tahun pertama dan menjadi salah satu ciri khas klub multibudaya pada masa itu.

Meskipun kemudian fokus berpindah sepenuhnya ke sepak bola, warisan olahraga kriket tetap tercatat dalam sejarah awal klub. Fakta ini sering terlupakan, mengingat sepak bola kini menjadi satu-satunya identitas Milan. Namun, ini menunjukkan bahwa sejak awal AC Milan memang didirikan dengan visi yang lebih luas dari sekadar olahraga tunggal.

Itulah 5 fakta menarik dan jarang diketahui tentang Rossoneri yang membuat kamu semakin mengenal dan mengagumi klub ini.