Dalam percakapan sehari-hari, perbedaan pendapat adalah hal yang wajar. Namun, sering kali upaya menyampaikan sudut pandang lain berujung pada kesan menggurui, sehingga lawan bicara merasa diserang. Padahal, tujuan diskusi seharusnya untuk saling bertukar ide, bukan membuktikan siapa yang paling benar.
Di sinilah seni membantah argumen tanpa menyinggung menjadi keterampilan penting, baik di lingkungan kerja, keluarga, maupun pertemanan. Kemampuan menolak atau mengoreksi pendapat orang lain dengan cara yang sopan bukan hanya soal kata-kata, tetapi juga sikap dan niat. Dengan pendekatan yang tepat, kita bisa menunjukkan perbedaan pandangan sambil tetap menjaga hubungan.
Berikut 5 cara efektif untuk membantah argumen tanpa menimbulkan kesan menggurui.
