Mengubah pendapat seseorang bukan perkara mudah. Terlebih jika mereka merasa dipaksa, diserang, atau dinilai salah. Bahkan dalam niat yang baik sekalipun, pendekatan yang terlalu agresif justru bisa membuat seseorang bertahan pada pendapatnya, bukan karena yakin, tetapi karena ingin mempertahankan harga diri.
Dalam situasi seperti ini, cara halus dan elegan seringkali lebih efektif dibanding debat terbuka atau logika yang mendominasi. Alih-alih mencoba "menang" dalam percakapan, jauh lebih bijak jika kita berfokus pada membangun jembatan pengertian. Tujuan utamanya bukan membuat mereka langsung berubah pikiran, tetapi membuka ruang untuk berpikir ulang.
Berikut 5 cara halus yang bisa kamu lakukan untuk menggeser perspektif seseorang tanpa membuat mereka merasa ditekan.