5 Buku yang Bikin Kamu Lupa Waktu dan Ketagihan Membaca

Buku thriller psikologis ini menjadi sensasi global karena alurnya yang bikin ketagihan. Diceritakan dari sudut pandang tiga wanita, terutama Rachel, seorang wanita patah hati yang setiap hari naik kereta melewati rumah mantan suaminya. Suatu hari, Rachel melihat sesuatu yang seharusnya tidak ia lihat, memicu misteri besar seputar hilangnya seorang perempuan.

Kekuatan The Girl on the Train terletak pada ketegangan psikologisnya. Kamu akan terus menebak-nebak siapa yang jujur, siapa yang berbohong, dan apa sebenarnya yang terjadi. Paula Hawkins menulis dengan gaya cepat dan penuh twist, membuat pembaca terus berkata, “Satu bab lagi…” dan akhirnya membaca sampai fajar.

Mungkin terdengar klise, tapi tak bisa disangkal, Harry Potter adalah seri yang membuat jutaan orang di dunia jatuh cinta membaca. Buku pertama ini memperkenalkan kita pada dunia sihir yang memesona, Hogwarts, Quidditch, Hagrid, dan tentu saja, Harry, anak lelaki berparut petir yang tak tahu ia seorang penyihir.

Rowling menulis dengan bahasa sederhana tapi penuh imajinasi, membuat pembaca segala usia terbuai. Kamu akan terhisap ke dunia Hogwarts tanpa sadar waktu berjalan. Setiap halaman seperti mengundangmu menjelajahi rahasia baru, menjalin ikatan dengan karakter-karakternya, dan tak rela meninggalkan dunianya begitu saja. Bagi banyak orang, Harry Potter adalah awal kecanduan membaca.

Jika kamu suka cerita gelap dengan twist yang tak terduga, Gone Girl adalah bacaan wajib. Buku ini berkisah tentang Amy yang menghilang secara misterius pada ulang tahun pernikahannya, dan sang suami, Nick, yang perlahan menjadi tersangka utama. Flynn menulis dengan gaya narasi ganda, membuat pembaca terus mempertanyakan siapa sebenarnya korban dan siapa penjahat.

Setiap bab seolah diakhiri dengan cliffhanger, memaksa kamu membuka halaman berikutnya. Tak hanya thriller, Gone Girl juga memotret sisi gelap pernikahan dan media. Banyak pembaca mengaku membaca buku ini dalam sekali duduk, karena rasa penasaran yang tak tertahankan. Bersiaplah dikecoh dan dibuat ternganga oleh ending-nya!

Dan Brown dikenal sebagai maestro thriller konspirasi, dan The Da Vinci Code adalah karyanya yang paling fenomenal. Robert Langdon, seorang simbolog Harvard, terlibat dalam misteri pembunuhan di Louvre, yang ternyata terkait rahasia besar tentang sejarah Gereja Katolik dan identitas Yesus Kristus. Kombinasi sejarah, seni, dan teka-teki menjadikan novel ini sangat sulit diletakkan.

Brown pandai menciptakan pace cepat dengan bab-bab pendek yang selalu berakhir menggantung. Setiap kode, simbol, dan tempat bersejarah memikat rasa ingin tahu pembaca. Bahkan yang sebelumnya tidak terlalu suka sejarah pun bisa terhanyut membaca fakta-fakta yang terselip di sepanjang cerita. Jika kamu butuh bacaan yang membuat lupa waktu, ini jawabannya.

Berbeda dari thriller, Eleanor Oliphant is Completely Fine adalah novel kontemporer yang bikin pembaca “ketagihan secara emosional.” Tokoh utamanya, Eleanor, adalah wanita penyendiri dengan rutinitas monoton, hingga suatu kejadian kecil memaksanya membuka diri pada dunia. Novel ini menggabungkan humor, kejanggalan sosial, dan luka masa lalu yang perlahan terkuak.

Gail Honeyman menulis dengan cerdas dan penuh kehangatan. Kita jatuh cinta pada Eleanor, dengan segala kekonyolan, kepolosan, sekaligus kesedihan yang disimpannya. Buku ini mengaduk emosi, satu saat membuatmu tertawa, lalu di bab berikutnya membuatmu ingin menangis. Banyak yang mengatakan mereka tak bisa berhenti membaca karena ingin terus menemani Eleanor hingga akhir kisahnya.

Buku-buku di atas adalah bukti bahwa membaca bukan hanya soal mengisi waktu luang, melainkan pengalaman yang bisa menahanmu terjaga di tengah malam. Mereka menghipnotis, menegangkan, sekaligus menghibur. Kalau kamu sedang mencari bacaan yang bikin lupa waktu, cobalah salah satu judul di daftar ini. Tapi hati-hati, kamu mungkin akan ketagihan!

Demikian 5 buku yang bikin kamu lupa waktu dan ketagihan membaca.