Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

3 Tips agar Konsisten Berhijab, Mulai Prosesnya dengan Perlahan

ilustrasi seorang perempuan muslim (pexels.com/PNW Production)

Salah satu kewajiban seorang muslimah adalah menutup aurat. Mengenakan pakaian lengan panjang, rok panjang, atau celana panjang masih cukup mudah untuk dilakukan. Namun, urusan menutup kepala ini beda cerita.

Rasanya terkadang masih sulit sekali untuk berhijab karena berbagai ketakutan, seperti panas, merusak rambut, atau bahkan meyakini bahwa tindakan ini dapat membuat sulit mencari pekerjaan. Padahal, tidak mungkin Allah SWT memerintahkan umatnya untuk mengerjakan sesuatu bila itu menimbulkan keburukan.

Oleh sebab itu, seorang perempuan muslim perlu belajar untuk bisa menutup aurat dengan baik. Masalahnya, sering kali sulit sekali untuk mampu terus berhijab saat belum terbiasa. Nah, buat kamu yang masih dalam tahap belajar, coba ikuti beberapa tips berikut ini agar semakin mantap dan konsisten dalam berhijab, yuk!

1.Pastikan memiliki niat berhijab yang benar

ilustrasi seorang perempuan muslim yang sedang berdoa (pexels.com/Thirdman)

Meski merupakan perintah yang diwajibkan, tetapi masih banyak perempuan yang merasa berat untuk menutup auratnya dengan berhijab. Tidak dapat dimungkiri, manusia biasa memang sering tidak tahan dengan tipu daya duniawi. Namun demikian, semua keburukan itu harus dilawan demi bisa menjadi hamba yang semakin berkualitas.

Nah, bila kamu ingin konsisten berhijab, maka mulailah dari menumbuhkan niat yang benar terlebih dahulu. Pastikan bahwa tujuan menutup aurat itu adalah demi melaksanakan perintah Allah SWT, bukan karena faktor lain. Ketika niat sudah tepat, maka perlahan kamu akan tergerak untuk bisa berhijab dan berjanji akan menjaganya dengan baik.

2.Pilih hijab yang kamu suka terlebih dahulu

ilustrasi seorang perempuan yang sedang bercermin (pexels.com/PNW Production)

Memang benar bahwa berhijab tidak bisa dilakukan sembarangan. Pasalnya, hijab bukanlah berfungsi untuk membalut, melainkan menutup dengan baik. Jika aurat masih tampak jelas, maka tujuan dari berhijab sendiri dapat dikatakan tidak tercapai.

Namun demikian, setiap perempuan yang saat ini telah berhijab dengan baik dan benar tentu pernah melalui proses belajar terlebih dahulu. Bisa jadi, mereka pun tidak mengenakan hijab panjang beberapa tahun yang lalu. Seiring dengan bertambahnya ilmu dan keimanan, maka semakin sempurna dalam menutup aurat.

Oleh sebab itu, kamu pun bisa belajar dari level paling dasar dulu. Pilih saja model hijab yang kamu sukai, sekali pun masih terkesan sedikit membuka aurat. Jika kamu menyukai desainnya, maka besar kemungkinan akan bersemangat dan percaya diri untuk mengenakannya. Perlahan, kamu pun akan bisa memperbaiki diri, bukan begitu?

3.Bangun support system yang mendukung tujuanmu untuk berhijab

ilustrasi sahabat (pexels.com/MART PRODUCTION)

Satu lagi hal yang tidak kalah penting agar tujuanmu mampu konsisten dalam berhijab bisa tercapai, yaitu memiliki support system yang kuat. Kumpulkan sosok-sosok yang punya pandangan positif tentang hijab dan merasa senang bila ada orang yang berusaha memerbaiki diri. Mereka bisa saja teman terdekat, keluarga, atau siapa saja yang bersedia mengingatkan untuk berbuat kebenaran.

Keberadaan orang-orang yang suportif seperti ini dapat membesarkan hati saat ada yang mencela hijabmu, memengaruhimu untuk menunjukkan rambut indahmu, atau menakutimu bahwa rezeki bisa hilang karena berhijab. Berkat dukungan mereka, kamu bisa bertahan menutup aurat dan terus meningkatkan keimanan.

Bukan mustahil pula bila suatu saat nanti kamu bahkan mampu mengenakan hijab yang lebih sesuai dengan tuntunan agama, sehingga menjadi hamba yang semakin taat pada Allah SWT.

Menutup aurat bagi perempuan muslim memang merupakan hal yang baik dan harus diusahakan. Oleh sebab itu, belajarlah untuk berhijab dan konsisten mengenakan busana tersebut. Semoga niat baikmu menjadi jalan menuju surga-Nya, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Kurnia Ramadhani
EditorRatna Kurnia Ramadhani
Follow Us