3 Alasan Pindah Negara Bukan Hal yang Sepele, Perjuangannya Berat!

04 Mar 2025, 03:00 WIB

ilustrasi menandai suatu wilayah di peta (pexels.com/Vlada Karpovich)

Ada beragam kondisi yang menyebabkan seseorang merasa perlu untuk pindah negara. Kebutuhan untuk mengenyam pendidikan yang lebih baik, memaksimalkan karier, harapan untuk memperbaiki keadaan ekonomi yang kurang menguntungkan, hingga tidak tahan dengan situasi negara asal yang dirasa kurang kondusif sering kali menjadi faktor kuat yang mendasari munculnya keinginan tersebut.

Ditambah dengan adanya gambaran menggiurkan tentang negara tujuan, semangat untuk lekas meninggalkan tanah air pun semakin besar. Namun demikian, perkara ini tidaklah sesederhana yang dibayangkan.

Ada beragam usaha besar yang perlu dilakukan bila benar-benar berhasrat untuk melaksanakan kemauan tersebut dan tentunya tidak semua orang mampu untuk memenuhinya. Nah, bagi kamu yang sekiranya ingin pindah negara karena berpikir bahwa di negara baru pasti akan hidup lebih sejahtera, baca artikel ini dulu, ya!

1.Ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi dalam proses pindah negara

ilustrasi seseorang yang sedang membaca dokumen (pexels.com/Michael Burrows)

Sebagaimana proses pindah tempat pada umumnya, kamu perlu mengurus beragam dokumen yang dibutuhkan. Namun, berhubung ini merupakan lingkup antar negara, tentu persyaratan yang wajib ada agar bisa datang melalui jalur legal juga akan semakin kompleks. Setidaknya, kamu harus punya paspor dan visa terlebih dahulu.

Sampai di negara tujuan, kamu masih harus berurusan dengan beragam administrasi terkait dengan izin tinggal, izin bekerja, dan lain sebagainya. Semua itu bukan perkara mudah dan tidak jarang perlu melalui proses birokrasi yang berbelit-belit.

Jadi, bila memang tidak siap untuk menghadapi seluruh tantangan itu, alangkah bijaksana untuk berpikir ulang tentang keinginan pindah negara, ya.

2.Wajib punya ilmu dan keterampilan tinggi agar dapat pekerjaan yang bagus

ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Artem Podrez)

Salah satu tujuan seseorang ingin pindah negara adalah untuk menemukan pekerjaan dengan gaji tinggi. Jika hal tersebut berhasil diraih, maka besar harapan bahwa kehidupan yang dijalani akan menjadi lebih baik dan sejahtera.

Sayangnya, banyak yang lupa, malah kurang paham, bahwa mencari kerja dengan bayaran yang bagus di luar negeri bukan hal mudah, terutama bagi pendatang yang tidak punya keterampilan tinggi.

Perlu dimengerti bahwa bila ingin pindah negara agar mendapatkan pekerjaan dengan bayaran tinggi, kamu wajib memiliki ilmu dan keterampilan yang sepadan. Jika hanya modal nekat dan mengandalkan keberuntungan belaka, maka besar kemungkinan kamu tidak akan meraih tujuan. Sebaliknya, kecerobohan ini akan membuka jalan menuju kehidupan yang semakin jauh dari kesejahteraan.

3.Harus terus berjuang karena tidak ada safety net

ilustrasi seseorang yang sedang merasa lelah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Berkeinginan untuk pindah negara karena merasa negara yang ditinggali saat ini tidak memberikan jaminan hidup yang baik memang sama sekali bukan kesalahan. Namun, pilihan untuk pergi tersebut juga bukan hal yang bisa dilaksanakan tanpa pikir panjang terlebih dahulu. Pasalnya, bila tinggal di negara baru, tetapi tidak membekali diri dengan persiapan yang matang, maka sama saja artinya dengan mencari masalah.

Ketika punya kemauan yang kuat untuk pindah negara, maka kamu perlu bersiap untuk terus berjuang setiap hari. Pasalnya, tidak semua orang punya safety net, mungkin termasuk kamu, sehingga hanya ada diri sendiri yang harus siap diandalkan dalam segala keadaan. Pertanyaannya, sanggupkah kamu menjalani kehidupan yang sedemikian menantang?

Pindah negara memang sah-sah saja dan boleh dilakukan bila memang diperlukan. Kendati begitu, harus dipahami bahwa pilihan ini tidak dapat dilaksanakan dengan gegabah. Jangan sampai niat untuk memperbaiki hidup malah berpotensi menjadikanmu semakin sengsara karena salah langkah. Jadi, pikirkan dulu semuanya secara cermat agar bisa membuat keputusan terbaik, ya!