10 Kesalahan yang Bisa Halangi Pengabulan Doa, Perhatikan dan Hindari

Mataram, IDN Times - Doa adalah bentuk harapan yang kita panjatkan kepada Tuhan dalam setiap kesempatan. Namun, sering kali kita mendapati bahwa tidak semua doa dikabulkan. Dalam Kitab Jami’ Bayanil Ilmi wa Fadhlihi yang ditulis oleh Abi Umar Yusuf bin Abdul Bar, terdapat penjelasan mengenai penyebab-penyebab doa yang tidak dikabulkan.
Dalam sebuah peristiwa, Ibrahim bin Adham, seorang ulama terkemuka, pernah ditemui di pasar Bashrah, Irak, oleh sekelompok orang yang merasa doa mereka tidak dikabulkan. Mereka bertanya kepada beliau, “Wahai Abu Ishak, mengapa doa kami tidak dikabulkan?”
Ibrahim bin Adham menjelaskan bahwa hati mereka telah mati akibat sepuluh perkara. Berikut ini adalah 10 penyebab umum yang menghambat pengabulan doa menurut penjelasan beliau. Simak ulasannya di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.
1. Sudah mengenal Allah tetapi tidak memenuhi hak-Nya

Yang dimaksud dengan "tidak mengenal Allah" adalah sikap seseorang yang terus-menerus berbuat dosa seolah-olah Allah tidak ada atau tidak memperhatikan perbuatannya.
Sementara itu, "tidak memenuhi hak-Nya" berarti seseorang tidak menjalankan kewajiban yang telah diperintahkan oleh Allah, seperti meninggalkan shalat lima waktu, tidak berpuasa, atau tidak membayar zakat.
2. Mengklaim cinta kepada Rasulullah kemudian meninggalkan sunnahnya

Yaitu mengaku cinta kepada Rasulullah tetapi tidak pernah menjalankan apa yang disunnahkan. Selalu melaksanakan yang tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah.
3. Membaca Al-Quran tetapi tidak mengamalkannya

Ini yang sering terjadi, banyak orang yang membaca Al-Quran tetapi tidak pernah mengamalkan apa yang diperintahkan dan apa yang dilarang dalam Al-Quran.
Membaca Al-Quran hanya sekadar membaca namun tidak pernah mengamalkan isi dari kitab itu dalam kehidupan sehari-hari.
4. Makan nikmat Allah tetapi tidak mensyukurinya

Rezeki, tubuh yang sehat, adalah salah satu dari banyak nikmat yang diberikan oleh Allah. Tidak mensyukuri nikmat yang diberikan Allah merupakan perbuatan kufur.
5. Mengatakan sesungguhnya setan adalah musuh lalu malah akur dengannya

Mengakui setan adalah musuh, tetapi selalu berbuat dosa, melanggar apa yang diperintahkan oleh Allah. Perbuatan itu merupakan perbuatan yang dilakukan setan, sehingga secara tidak langsung akur dengan setan.
6. Mengatakan surga itu benar adanya tetapi tidak beramal untuk mengejarnya

Mengakui adanya surga tetapi tidak pernah mengejar untuk mendapatkannya. Ada banyak cara dan mudah untuk mendapatkan surga. Tentunya dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
7. Meyakini bahwa neraka itu benar ada tapi tidak berusaha menjauhinya

Mengakui neraka itu benar adanya tetapi tidak pernah lari dari pekerjaan berdosa. Perbuatan dosa merupakan sebab orang dimasukkan ke dalam neraka.
8. Tidak mempersiapkan diri untuk kematian, padahal kamu yakin akan datang masanya

Mengakui setiap orang akan mati, tetapi tidak pernah menyiapkan bekal untuk kehidupan akhirat nanti. Selalu berbuat dosa seolah-olah hidup selamanya dan tidak akan mati.
9. Terlalu sibuk dengan aib orang lain dan lupa dengan aib sendiri

Menyibukkan diri dengan perbuatan ghibah yaitu selalu mengungkapkan aib dan keburukan orang lain dan lupa dengan aib sendiri.
10. Menguburkan jenazah tetapi tidak mengambil pelajaran darinya

Tidak mengambil pelajaran dari kematian orang lain juga dapat menjadi penyebab doa tidak dikabulkan. Kematian adalah kepastian bagi setiap makhluk hidup, dan kematian akan datang pada setiap individu, menjadikannya sebagai jenazah yang akan dikuburkan. Namun, sering kali dalam kehidupan sehari-hari, seseorang terus berbuat dosa seolah-olah kematian dan pertanggungjawaban tidak ada.
Itulah sepuluh penyebab mengapa doa mungkin tidak diterima oleh Tuhan. Penting untuk memperhatikan pantangan-pantangan ini jika kita ingin doa kita dikabulkan oleh Sang Pencipta.