5 Hal yang Harus Dihindari Ketika Quality Time Bersama Keluarga

Quality time atau menghabiskan waktu bersama adalah momen berharga sekaligus kegiatan yang harus dilestarikan dalam hubungan keluarga. Selain untuk membangun bonding dan kepercayaan juga dapat memperlancar komunikasi.
Karena itu, kita tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan emas ini, terutama jika quality time tidak dilakukan secara rutin. Dalam hal ini, ada beberapa hal yang harus dihindari agar quality time dapat berjalan dengan efektif dan membawa dampak positif. Yuk, simak artikel berikut ini!
1. Bermain gawai secara berlebihan

Ingatlah bahwa quality time belum tentu dapat dilakukan setiap hari. Sedangkan, bermain gawai pasti dilakukan setiap hari. Karena itu, hargailah keluargamu yang sudah menyisihkan waktu untuk berkumpul bersama.
Jangan terlalu sering bermain gawai, terutama bila sedang mengobrol. Bila perlu matikan bunyi notifikasi agar fokusmu tidak terganggu. Ini bukan berarti kamu dilarang bermain gawai, akan tetapi perhatikan kondisinya.
2. Topik pembicaraan yang memicu perdebatan

Hindarilah membicarakan hal-hal yang bisa memicu perdebatan, seperti konflik antar keluarga, masalah pekerjaan, dan lainnya. Sekali lagi, nikmatilah momen berharga ini dengan sebaik-baiknya, bukan malah merusak suasana.
Sebagai gantinya, bicarakan hal-hal baik yang bersifat menyenangkan, suportif, dan mempererat hubungan. Misalnya kamu bisa bernostalgia masa kecil, saling memberi motivasi, dan hal positif lainnya. Pembicaraan yang positif akan menciptakan suasana yang positif juga.
3. Hanya hadir secara fisik saja

Hadir secara fisik yang dimaksud adalah kamu hadir dalam ruangan yang sama, tapi pikiranmu melayang. Dengan kata lain, kamu seolah tidak tertarik atau tidak sepenuhnya menikmati suasana tersebut. Jadi, kamu hanya hadir secara fisik saja, tetapi tidak secara emosional.
Ini jelas dapat mempengaruhi perasaan anggota keluarga yang mungkin akan merasa tidak dihargai atau didengar. Karena itu, cobalah untuk fokus terlebih dulu pada quality time hingga benar-benar selesai.
4. Bersikap menyudutkan anggota keluarga

Memang statusmu adalah keluarga yang memiliki hubungan dekat. Tetapi bukan berarti dapat berbicara seenaknya saja dengan alasan bercanda. Kita tidak pernah tahu isi hati seseorang seperti apa.
Jika kamu menganggapnya bercanda, namun orang lain belum tentu menerimanya. Karena itu, sikap menyudutkan tidak bisa dijadikan sebagai bahan candaan. Yang mana ini dapat menyakiti perasaan mereka. Sebaliknya, jika memang ada kritik, sampaikan dengan cara yang positif dan suportif.
5. Terlalu perfeksionis pada jalannya acara

Perfeksionis atau sikap menginginkan sesuatu berjalan sesuai rencana tidak dapat dikatakan baik, tapi tidak dapat dikatakan buruk juga. Itu semua bergantung pada sudut pandang masing-masing. Dalam hal ini, apabila bersikap terlalu perfeksionis pada acara quality time dapat menimbulkan dampak tertentu.
Misalnya, anggota keluarga merasa tertekan karena harus mengikuti rencanamu. Sehingga, hal ini justru bisa mengurangi kesenangan dan membuat interaksi terasa kaku atau canggung. Jadi, biarkan quality time berlangsung secara natural karena kebersamaan dan kesenangan dapat muncul dari momen-momen sederhana.
Apabila ingin quality time berjalan dengan lancar dan menjadi momen bahagia, hindarilah lima hal di atas. Ingatlah bahwa satu momen belum tentu dapat terulang lagi nantinya. Jadi, nikmati dan hargai momen quality time kamu dengan keluarga.