4 Hal Ini Muncul setelah Polusi Tinggi di Jakarta
LRT Jabodebek (instagram.com/armansyahwicaksono)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Setiap masalah atau peristiwa pasti ada hal-hal yang muncul. Biasanya bisa berupa solusi, barang atau hal lainnya yang viral saat peristiwa tersebut. Salah satunya, masalah di mana selama beberapa bulan ini, terkait dengan polusi Jakarta yang dinilai lebih parah dari sebelumnya.
Tak heran, Jakarta selalu berada diperingkat 10 besar untuk kategori kota polusi tinggi di dunia. Bahkan, Jakarta beberapa kali berada diperingkat pertama. Terhitung ada beberapa hal berikut ini yang muncul setelah polusi Jakarta parah.
Berikut 4 hal yang muncul setelah polusi di Jakarta tinggi!
1. Water mist generator
gambaran water mist generator (sj-auto.com)Alternatif lainnya dari Pemerintah DKI Jakarta guna mengurangi polusi yaitu, dipasangnya water mist generator dalam Indonesia artinya, pompa bertekanan tinggi pada gedung perkantoran yang bertingkat. Hingga saat ini beberapa gedung di Jakarta ada yang sudah dipasang water mist generator. Antara lain, PT Soho Global Health, PT United Tractors, dan Kantor Walikota Jakarta Selatan.
Alasan gedung di Jakarta harus pasang water mist generator ini ternyata punya beberapa manfaat. Di antaranya, mengurangi penggunaan air, tidak membahayakan orang, tidak menyebabkan global warming dan ramah lingkungan. Sehingga hasilkan butiran air yang banyak yang dianggap bisa mengurangi polusi di udara
2. IQ air
tampilan aplikasi IQ Air (iqair.com/id)Salah satu aplikasi yang populer pasca Jakarta polusinya tinggi yakni, IQ Air. Sejak itu hampir semua orang menggunakan IQ Air untuk mengecek indeks tingkat polusi di Jakarta. Bahkan, termasuk di wilayah pinggiran Jakarta juga ikut dicek melalui aplikasi IQ Air.
IQ air merupakan produk air purifier. Tapi kebanyakan orang lebih banyak menggunakan aplikasi indeks polusinya. Selain download aplikasinya, kamu juga bisa melihat peringkat dan skor polusi dari semua negara di dunia melalui website https://www.iqair.com/id/.
Baca Juga: Halo Travelers, 8 Destinasi Wisata Sumbawa Ini Wajib Kamu Kunjungi!
3. Air purifier
Air Purifier (harveynorman.com)Jauh sebelum kejadian polusi Jakarta, air purifier sudah banyak digunakan pada saat COVID-19 untuk menjaga kondisi suhu ruangan serta untuk mengurangi resiko COVID-19. Mengingat banyak orang yang sudah banyak terkena penyakit efek dari polusi. Membuat sebagian orang menggunakan air purifier, terutama di rumah.
Manfaat dari air purifier bukan hanya sekadar untuk menyaring udara kotor yang terdapat pada ruangan tersebut. Tapi dengan air purifier kita bisa mengecek keadaan udara dan mengurangi penyebaran penyakit dari udara. Sayang saat ini air purifier kebanyakan dimiliki oleh orang yang memiliki dana lebih.
4. LRT Jabodebek
LRT Jabodebek (instagram.com/armansyahwicaksono)Memang istilah LRT sudah muncul sebelum hebohnya Jakarta masuk polusi tinggi di dunia. Karena mengingat LRT Jabodebek yang muncul saat sudah memasuki fase polusi udara di Jakarta. Tepatnya pada 28 Agustus 2023. Maka salah satu yang diharapkan adanya LRT Jabodebek bisa paling tidak membuat orang mau naik transportasi umum.
Sehingga bisa berkurangnya, penyebaran asap polusi di Jakarta. Adapun rute yang dibuka ialah, Dukuh Atas-Harjamukti (Cibubur) dan Dukuh Atas- Jati Mulya (Bekasi). Meski sempat beberapa kali bermasalah tetapi antusias orang untuk naik LRT Jabodebek justru semakin tinggi.
Keempat hal tersebut muncul karena kerap muncul baik di pemberitaan maupun konten sekalipun. Selain itu ada juga KTT ASEAN di Jakarta yang sempat dilaksanakan tanggal 2 hingga 7 September 2023. Dalam pelaksanaannya, bukan hanya untuk sekadar melaksanakan kegiatan selaku tuan rumah saja. Namun ada beberapa kebijakan yang sempat menurunkan indeks polusi di beberapa tempat di Jakarta.
Baca Juga: 6 Wisata Air Terjun di Sumbawa yang Eksotisnya Kebangetan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
