Ibu-ibu mungkin paling relate dengan persoalan memasak di rumah. Urusan dapur menyita begitu banyak energi dan waktu. Sering kali hari masih malam saja, suami dan anak-anak sudah bertanya tentang menu untuk besok.
Keesokannya, sarapan belum matang pun lagi-lagi ada pertanyaan seputar lauk bekal dan makan malam. Terus seperti itu sampai-sampai kamu merasa duniamu tidak lebih luas daripada dapur. Jika keadaan seperti ini dibiarkan bahkan hingga kelak anak dewasa dan dirimu menua, tingkat stresmu tinggi sekali.
Apalagi kesibukanmu bukan sekadar memasak. Urusan domestik lain juga mesti ditangani atau bahkan kamu ikut mencari nafkah. Setop ribet hanya untuk perkara perut dengan tujuh tips berikut. Ini memerlukan kerja sama dengan pasangan dan anak supaya waktu serta tenagamu juga dapat digunakan untuk hal-hal lainnya.