Menjadi orangtua adalah perjalanan yang penuh tantangan, terutama ketika kepribadian orangtua dan anak berseberangan. Salah satu skenario yang sering terjadi adalah ketika orangtua yang cenderung introver memiliki anak dengan kepribadian ekstrover.
Perbedaan ini sering kali memicu kebingungan dan kelelahan bagi orangtua. Rasa bersalah bisa muncul ketika orangtua merasa tidak mampu memenuhi kebutuhan sosial anak.
Di sisi lain, anak juga bisa merasa kurang dipahami ketika orangtua kesulitan mengimbangi energinya. Namun, penting untuk diingat bahwa perbedaan ini bukan hambatan, melainkan peluang untuk tumbuh bersama.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu orangtua introver mendukung perkembangan anak ekstrover tanpa merasa kewalahan.