6 Jenis Hujan di Planet Tata Surya, Ada Hujan Berlian?

Aktivitas hujan air terjadi karena adanya proses presipitasi. Air sungai yang menguap akan menjadi embun dan berkumpul di langit membentuk awan. Proses tersebut dinamakan siklus hidrologi. Hal ini terjadi tidak hanya di planet bumi.
Banyak sekali jenis hujan yang terjadi di planet yang berada di tata surya. Bukan saja berbentuk air, tetapi zat kimia atau benda yang diciptakan secara alami di planet tersebut. Jika dibayangkan akan terasa menyeramkan bercampur kagum.
Setiap planet memiliki kondisi tanah dan gas yang berbeda-beda. Terbentuk secara alami karena zat yang dikandungnya. Hanya beberapa yang berhasil diketahui oleh para pengamat tata surya.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut 6 jenis hujan di planet tata surya, dari air hingga berlian.
1. Hujan air
Salah satu planet yang menghasilkan hujan air yaitu Bumi. Umumnya, hujan berawal dari sinar matahari yang mengantarkan energi panas melalui proses evaporasi. Berasal dari dalam Bumi seperti laut, danau atau sungai menghasilkan uap air dan terangkat ke udara untuk diproses secara kondensasi.
Proses ini mengubah embun dari suhu uap air. Semakin tinggi suhu udara, semakin banyak dan padat hingga membentuk jadi awan. Udara langit atau biasa disebut angin menggerakan awan yang membawa butiran air menuju suhu yang lebih rendah. Kumpulan awan ini bergabung menjadi awan besar kelabu atau disebut mendung.