Dianggap Lucu, Kenapa Beberapa Orang Takut dengan Badut?

Menurut kamu badut itu lucu atau menakutkan?

Mataram, IDN Times - Badut, pada awalnya badut dianggap sebagai hal lucu dan bisa menjadi hiburan banyak orang, sering ada pada pesta anak kecil dan melakukan trik sulap yang bikin anak kecil kagum dan ketawa. Tapi, kenapa ada orang yang takut sama badut dan menganggap mereka itu menyeramkan?

Senyumannya yang cerah dan tingkahnya yang konyol sudah menjadi hiburan sejak lama, bahkan dari berabad-abad yang lalu. Jadi, kenapa mereka masih menjadi hal yang menyeramkan oleh sebagian orang? Kalau kamu penasaran simak yuk artikel ini.

1. Sejarah badut

Dianggap Lucu, Kenapa Beberapa Orang Takut dengan Badut?ilustrasi badut sirkus (pexels.com/PHILIPPE SERRAND)

Badut sebenarnya telah ada sejak zaman kuno, bahkan sebelum adanya sirkus. Pada masa itu, mereka dikenal sebagai penghibur di kerajaan seperti di Mesir, Yunani kuno, Romawi, dan Tiongkok. Istilah "badut" sendiri baru mulai populer pada abad ke-16.

Pada abad ke-19, seorang pemain Inggris bernama Joseph Grimaldi memperkenalkan badut sebagai karakter utama dalam teater, yang kemudian membawa badut menjadi penghibur utama melalui aksi sulap, akrobatik, dan tingkah laku konyol.

Baca Juga: Sumbangan Hewan Kurban ke PHBI NTB Turun karena Tahun Politik 

2. Kenapa orang takut badut?

Dianggap Lucu, Kenapa Beberapa Orang Takut dengan Badut?ilustrasi badut (pexels.com/Vidal Balielo Jr.)

Setelah mengetahui bahwa badut diciptakan sebagai penghibur dan dapat menyenangkan banyak orang, mengapa masih ada yang takut pada badut? Fenomena ini mungkin disebabkan oleh persepsi bahwa badut bukanlah makhluk biasa. Riasan wajah putih tebal, senyuman lebar dengan bibir merah, serta pakaian yang aneh membuat beberapa orang merasa cemas.

Penampilan mereka yang berlebihan ini dapat membingungkan otak kita, karena meskipun kita tahu bahwa di balik riasan itu ada manusia, ekspresi dan emosi sebenarnya sulit untuk dipahami. Hal ini serupa dengan reaksi terhadap objek lain yang menyerupai manusia, seperti robot atau boneka yang terlalu mirip, yang juga dapat menimbulkan rasa takut pada sebagian orang.

3. Adanya Coulrophobia

Dianggap Lucu, Kenapa Beberapa Orang Takut dengan Badut?ilustrasi badut menyeramkan (pexels.com/Pixabay)

Coulrophobia adalah ketakutan yang berlebihan terhadap badut, di mana penderitanya menganggap badut sebagai mahluk jahat. Meskipun terdengar aneh bagi beberapa orang, phobia ini bisa menimbulkan rasa gelisah, mual, bahkan kepanikan pada orang yang mengalaminya.

Pada tahun 1970-an, kehadiran John Wayne Gacy sebagai Pogo si Badut dalam acara amal dan pesta anak-anak di Amerika Serikat, yang kemudian terbukti sebagai seorang pembunuh berantai, memperkuat stereotip tentang kejahatan yang terkait dengan badut. Film-film yang menggambarkan badut sebagai karakter jahat juga turut meningkatkan ketakutan terhadap mereka.

Meskipun beberapa orang menganggap badut menakutkan, menjadi seorang badut sebenarnya dapat memberikan rezeki bagi orang lain. Meskipun demikian, popularitas profesi badut telah mengalami penurunan seiring berjalannya waktu.

Jadi, bagaimana denganmu? Apakah kamu memiliki ketakutan terhadap badut atau justru menyukainya?

Baca Juga: Sumbangan Hewan Kurban ke PHBI NTB Turun karena Tahun Politik 

Dyah Sekar Aruni Photo Community Writer Dyah Sekar Aruni

Tetap hidup...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya