5 Fakta Menarik tentang Real Madrid yang Tidak Banyak Diketahui

Pada awal abad ke-20, Real Madrid sempat mengalami masa kelam ketika aktivitas klub dihentikan sementara oleh pemerintah Spanyol. Hal ini terjadi pada tahun 1939, setelah Perang Saudara Spanyol, ketika semua kegiatan olahraga dibekukan. Real Madrid, seperti banyak institusi lainnya, terkena dampak politik yang keras di masa pemerintahan Franco.

Meski klub ini kemudian kembali aktif, beberapa struktur dan identitasnya sempat berubah demi menyesuaikan dengan tuntutan rezim saat itu. Meski begitu, kejadian ini tidak menghalangi kebangkitan Real Madrid yang kemudian menjadi simbol kekuatan sepak bola Spanyol.

Julukan "Los Blancos" yang berarti "Si Putih" memang merujuk pada warna seragam utama Real Madrid, namun sejarahnya jauh lebih dalam. Warna putih dipilih sebagai simbol kemurnian dan sportivitas oleh para pendiri klub, yang kala itu sangat terinspirasi oleh klub-klub Inggris seperti Corinthian FC.

Lebih dari sekadar warna, putih menjadi bagian dari filosofi permainan menyerang dan bersih yang ingin ditanamkan sejak awal. Warna ini juga menjadi pembeda di antara klub-klub lokal Spanyol yang kala itu lebih memilih warna gelap.

Sebelum bergabung dengan FC Barcelona, Lionel Messi sempat masuk radar pencari bakat Real Madrid. Namun pada saat itu, klub menolak untuk membayar biaya pengobatan hormon pertumbuhan Messi yang tergolong mahal.

Keputusan ini menjadi salah satu penyesalan terbesar dalam sejarah pencarian bakat Real Madrid. Messi kemudian menjadi ikon dan senjata utama rival abadi mereka, Barcelona, serta menyiksa Real Madrid selama lebih dari satu dekade di El Clasico.

Selain sepak bola, Real Madrid juga memiliki divisi basket yang telah eksis sejak 1931. Menariknya, pada beberapa dekade terutama tahun 1960-an hingga 1980-an, tim basket Real Madrid bahkan lebih dominan daripada tim sepak bolanya di kancah Eropa.

Dengan koleksi lebih dari 10 gelar EuroLeague dan ratusan trofi domestik, tim basket ini menjadikan Real Madrid sebagai satu dari sedikit klub di dunia yang sangat sukses di dua cabang olahraga utama. Hal ini menunjukkan komitmen klub terhadap pengembangan olahraga secara menyeluruh.

Kata "Real" dalam Real Madrid berarti kerajaan, dan gelar ini diberikan oleh Raja Alfonso XIII pada tahun 1920 sebagai bentuk pengakuan dan dukungan kerajaan. Namun, pada era Republik Spanyol (1931–1939), seluruh simbol kerajaan dihapus, termasuk kata "Real" dan mahkota di logo klub.

Selama periode itu, klub hanya disebut Madrid CF. Setelah monarki dipulihkan, klub kembali memakai nama Real Madrid dan mengembalikan simbol-simbol kerajaan dalam lambangnya. Ini menjadi bukti bahwa politik dan sejarah negara sangat memengaruhi identitas klub.

Nah itulah 5 fakta menarik tentang Real Madrid yang tidak banyak diketahui.