5 Bahaya Fitur Infinite Scroll yang Sering Diabaikan

Fitur infinite scroll, yaitu kemampuan untuk terus menggulir layar tanpa akhir mungkin terlihat sederhana dan praktis. Kamu bisa terus melihat konten tanpa perlu mengklik halaman baru. Tapi justru karena “tanpa batas” itulah, fitur ini membuat kamu tenggelam dalam konsumsi digital yang pasif dan tak sadar waktu.
Dirancang untuk meningkatkan keterlibatan pengguna, infinite scroll diam-diam mengikat kamu dalam lingkaran konsumsi konten yang sulit dihentikan. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini bisa mempengaruhi kesehatan mental, produktivitas, dan bahkan cara otak kamu bekerja.
Berikut 5 bahaya utama dari fitur infinite scroll yang perlu kamu tahu.
1. Menghilangkan kesadaran waktu atau time blindness

Salah satu dampak paling nyata dari infinite scroll adalah kamu jadi lupa waktu. Otak manusia tidak dirancang untuk mengenali batas dalam aliran informasi yang tak berujung, sehingga kamu mudah masuk ke mode autopilot, menggulung layar terus-menerus tanpa sadar berapa lama telah berlalu.
Alter dalam bukunya Irresistible: The Rise of Addictive Technology and the Business of Keeping Us Hooked, mengatakan kondisi ini disebut time blindness, di mana persepsi terhadap waktu menjadi kabur. Akibatnya, banyak orang merasa menyesal setelah sesi scroll panjang yang sebenarnya tak membawa manfaat apa pun. Kebiasaan ini juga bisa mengganggu jadwal tidur dan pekerjaan sehari-hari.
2. Memicu kecanduan digital

Infinite scroll bekerja mirip seperti mesin slot di kasino. Tiap kali kamu scroll, kamu berharap menemukan sesuatu yang menarik, dan ketika itu terjadi, otak melepaskan dopamin. Pola ini menciptakan sistem reward instan yang memicu kecanduan digital.
Montag dan Walla dalam jurnal Cogent Psychology, mengungkapkan tanpa sadar, kita bisa mengejar hit dopamin berikutnya dari konten yang muncul, meski tak semua benar-benar kita nikmati. Ini membuat kita semakin sulit berhenti, dan dalam jangka panjang, bisa mengubah jalur kebiasaan di otak layaknya kecanduan lainnya.
3. Mengurangi konsentrasi dan fokus

Karena konten terus mengalir tanpa henti, infinite scroll melatih otak untuk fokus hanya dalam durasi pendek. Kamu terbiasa berpindah dari satu hal ke hal lain dengan cepat, yang mengganggu kemampuan otak untuk mendalami atau mempertahankan perhatian pada satu hal.
Kebiasaan ini menurunkan kemampuan konsentrasi dan bisa berdampak pada performa belajar atau bekerja. Dalam jangka panjang, kita bisa mengalami kesulitan membaca tulisan panjang, berpikir kritis, atau melakukan deep work, kata Carr dalam bukunya The Shallows: What the Internet Is Doing to Our Brains.
4. Menurunkan kualitas tidur

Banyak orang tanpa sadar mengakses media sosial atau aplikasi berita sebelum tidur, dan fitur infinite scroll membuat sesi itu bisa berlangsung jauh lebih lama dari niat awal. Paparan cahaya biru dari layar juga menghambat produksi melatonin, yaitu hormon yang membantu kamu tidur.
Ditambah dengan otak yang terus aktif akibat konten yang dikonsumsi, tubuh menjadi sulit rileks. Ini menyebabkan insomnia ringan hingga gangguan tidur yang lebih serius, dan keesokan harinya kamu akan merasa lelah meski sudah tidur cukup lama, ungkap Cain dan Gradisar dalam jurnal Sleep Medicine.
5. Meningkatkan rasa hampa dan stres

Meskipun secara teknis kamu melakukan sesuatu saat scrolling, aktivitas ini jarang memberi kepuasan emosional atau makna. Kamu hanya menjadi konsumen pasif informasi tanpa refleksi atau koneksi. Setelahnya, muncul rasa hampa karena tidak ada yang benar-benar bermakna.
Kross dan kawan-kawan dalam penelitian mereka yang berjudul Facebook use predicts declines in subjective well-being in young adults, mengatakan lebih buruk lagi, kamu bisa terpapar pada konten negatif atau membandingkan hidup kita dengan orang lain tanpa sadar. Ini bisa memicu stres, kecemasan, bahkan memperparah perasaan tidak puas terhadap hidup sendiri.
Fitur infinite scroll mungkin tampak praktis, tapi di balik kemudahan itu tersembunyi bahaya yang serius. Dari kehilangan waktu hingga gangguan psikologis, penting bagi kita untuk mulai menggunakan teknologi secara lebih sadar atau mindful. Atur waktu layar, gunakan fitur time limit, dan beri diri sendiri jeda untuk terhubung kembali dengan dunia nyata.
Itulah 5 bahaya utama dari fitur infinite scroll yang perlu kamu tahu.