Di tengah budaya hustle dan obsesi pada efisiensi, produktivitas seolah menjadi standar utama nilai diri seseorang. Kamu dibombardir dengan kutipan motivasi, jadwal padat, dan target harian yang membuat istirahat terdengar seperti kelemahan. Banyak orang merasa bersalah jika tidak melakukan sesuatu yang berguna setiap saat, seolah waktu luang adalah tanda kemalasan.
Padahal, kebutuhan untuk terus produktif tanpa jeda bisa merusak keseimbangan hidup dan kesehatan mental. Tidak semua waktu harus diisi dengan aktivitas yang menghasilkan sesuatu secara langsung.
Berikut 5 alasan kuat mengapa kamu tidak harus selalu produktif, dan mengapa istirahat juga merupakan bagian penting dari kemajuan.