Kerja informal sering kali dipandang sebelah mata oleh banyak orang. Banyak yang menganggap pekerjaan di sektor ini tidak menjanjikan kesuksesan, bahkan sering kali dikira tidak punya masa depan yang jelas.
Padahal, definisi sukses itu relatif dan tidak selalu diukur dari pekerjaan formal dengan gaji bulanan tetap. Tapi, kenapa ya, anggapan seperti ini bisa muncul dan terus berkembang di masyarakat?
Mungkin saja karena orang masih terjebak dengan pemikiran bahwa kerja yang benar-benar kerja itu harus di kantor dengan seragam rapi dan gaji tetap. Padahal, di zaman sekarang, kerja informal seperti freelancer, pedagang online, hingga content creator bisa menghasilkan pendapatan yang lumayan besar.
Sayangnya, stigma negatif tetap melekat karena banyak yang masih melihat dari kacamata konvensional. Lantas, apa saja sih alasan di balik anggapan bahwa kerja informal tidak sukses? Berikut ini adalah lima alasan yang sering kali jadi penyebabnya.