9 Alasan Hormon Kebahagiaan Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dopamin adalah salah satu senyawa kimia di dalam otak yang dapat meningkatkan suasana hati serta berperan dalam menyampaikan rangsangan ke seluruh tubuh. Pasalnya, produksi kadar dopamin yang cukup dapat menyebabkan seseorang merasa bahagia.
Itulah sebabnya, hormon dopamin disebut juga dengan happy hormone. Hormon juga berperan sebagai pembawa pesan melalui darah ke organ, kulit, otot, dan jaringan lainnya.
Sinyal-sinyal ini memberitahu tubuh apa yang harus dilakukan dan kapan melakukannya. Hormon sangat penting untuk kehidupan dan kesehatan mental.
Hormon dopamin sangat berpengaruh pada suasana hati seseorang. Hormon ini dapat meningkat ketika seseorang sedang berbelanja, mengonsumsi makanan lezat, atau melakukan aktivitas seksual, sehingga perasaan dan pikiran menjadi lebih senang dan bahagia.
Ada beberapa hormon yang memberikan sensasi bahagia ataupun mood lebih baik yang berkaitan dengan kesehatan mental.
Dikutip dari Halodoc, berikut 4 jenis hormon kebahagiaan yang mengatur kesehatan mental.
1. Dopamin
Dopamin juga memiliki nama lain yaitu perasaan baik yang merupakan bagian penting dari sistem penghargaan otak.
Senyawa ini berkaitan dengan sensasi yang menyenangkan, bersama dengan pembelajaran, memori, fungsi sistem motorik, dan banyak lagi.
Baca Juga: 10 Arti Mimpi Melihat Ayam, Anjing, dan Kucing Menurut Ibnu Sirin
2. Serotonin
Hormon serotonin adalah zat kimia yang terkandung dalam tubuh manusia dan berfungsi sebagai neurotransmitter. Serotonin memiliki peran penting dalam mengatur suasana hati, tidur, nafsu makan, dan berbagai fungsi lain dalam sistem saraf.
Kadar serotonin yang seimbang dalam otak berperan dalam menjaga kesehatan mental dan emosional. Kekurangan serotonin dapat berkontribusi pada gangguan mood seperti depresi dan kecemasan.
3. Okstitosin
Oksitosin memiliki nama lain “hormon cinta”. Sebab, oksitosin sangat penting untuk persalinan, menyusui, dan ikatan orangtua-anak yang kuat.
Hormon ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan, empati, dan ikatan dalam hubungan, dan kadar oksitosin umumnya meningkat dengan kasih sayang fisik seperti ciuman, pelukan, dan hubungan intim.
4. Endorfin
Endorfin adalah hormon tubuh yang berfungsi sebagai pereda nyeri. Tubuh memproduksinya sebagai respons terhadap stres atau ketidaknyamanan.
Kadar endorfin juga dapat meningkat saat kamu melakukan aktivitas yang menyenangkan. Misalnya seperti menikmati makanan lezat, berolahraga, atau berhubungan intim.
Adapun untuk meningkatkan hormon kebahagiaan, ada 5 cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan hormon bahagia di dalam tubuh untuk menjaga kesehatan mental kamu.
5. Terpapar sinar matahari pagi
Paparan sinar matahari pagi dapat meningkatkan produksi serotonin.
Serotonin berperan dalam mengatur suasana hati, emosi, nafsu makan, dan pencernaan.
6. Rutin berolahraga
Selain bermanfaat untuk kesehatan fisik, olahraga adalah cara yang bagus untuk melepaskan endorfin.
Terlebih lagi, olahraga juga dapat membantu meningkatkan kadar dopamin dan serotonin.
7. Mendengarkan musik
Menurut penelitian dalam Music and Medicine an Interdisciplinary Journal, musik dapat memberikan efek pada pelepasan pembawa pesan biokimia di otak.
Pada akhirnya, ini dapat memengaruhi emosi positif, pengelolaan stres, dan fungsi kekebalan tubuh.
8. Meditasi
Meditasi adalah tindakan melatih perhatian terhadap pikiran seseorang. Ketika seseorang terus bermeditasi secara teratur, seseorang akan dapat mengatur emosinya dengan lebih mudah.
Dari sana, mereka dapat memilih untuk tetap tenang dalam situasi emosional dengan lebih mudah.
9. Makan bersama orang tersayang
Kenikmatan yang kamu rasakan saat menyantap makanan lezat dapat memicu pelepasan dopamin dan endorfin.
Tidak hanya itu, menyiapkan makanan lalu berbagi makanan bersama orang yang kita sayangi bisa meningkatkan kadar oksitosin.
Demikian 9 penjelasan tentang hormon kebahagiaan yang dapat meningkatkan kesehatan mental.
Baca Juga: Mengenal Consecotalephobia, Rasa Takut Terhadap Sumpit
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.