5 Makanan yang Gampang Basi dan Tips Menghindarinya

Untuk menjaga kualitas makanan simpanlah dengan benar

Dalam kehidupan sehari-hari, menjaga kualitas makanan merupakan langkah penting untuk memastikan kesehatan keluarga. Beberapa jenis makanan sangat rentan terhadap pembusukan dan memerlukan perhatian khusus dalam hal penyimpanan. Ketika makanan cepat basi, tidak hanya cita rasanya yang terganggu, tetapi juga potensi risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan.

Artikel ini akan membahas lima jenis makanan yang gampang basi dan memberikan tips praktis untuk menghindarinya. Dengan memahami karakteristik masing-masing makanan dan cara penyimpanan yang tepat, Anda dapat memperpanjang masa simpan dan menjaga kualitas makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

1. Daging Segar

5 Makanan yang Gampang Basi dan Tips Menghindarinyailustrasi daging (pexels.com/mali maeder)

Daging segar, termasuk daging sapi, ayam, dan ikan, merupakan makanan yang sangat mudah basi karena kandungan air dan proteinnya yang tinggi. Lingkungan yang lembap dan suhu yang tidak tepat dapat mempercepat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan daging cepat membusuk. Daging segar yang tidak disimpan dengan benar bisa menjadi sarang penyakit dan berpotensi membahayakan kesehatan.

Untuk menghindari pembusukan, simpan daging segar di dalam kulkas pada suhu di bawah 4°C atau di freezer jika tidak akan digunakan dalam waktu dekat. Pastikan daging selalu dalam kemasan yang rapat dan hindari menempatkannya di tempat yang terlalu hangat di dalam kulkas.

Baca Juga: Resep Semur Bihun Tahu Telur yang Lezat, Manis dan Gurih!

2. Susu dan Produk Susu

5 Makanan yang Gampang Basi dan Tips Menghindarinyailustrasi susu (pexels.com/Pixabay)

Susu dan produk susu, seperti keju dan yogurt, adalah makanan yang cepat basi karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Mikroorganisme seperti bakteri dapat berkembang biak dengan cepat pada suhu ruangan atau jika produk tidak disimpan dengan benar. Susu yang sudah kadaluarsa atau mengalami kerusakan bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah kesehatan lainnya.

Agar produk susu tetap segar, simpanlah di dalam kulkas dan pastikan suhu kulkas tetap di bawah 4°C. Periksa tanggal kedaluwarsa sebelum mengonsumsi, dan hindari meninggalkan susu di luar kulkas untuk waktu yang lama.

3. Telur

5 Makanan yang Gampang Basi dan Tips Menghindarinyailustrasi telur (pexels.com/Pixabay)

Telur adalah makanan yang cepat basi jika tidak disimpan dengan baik karena cangkangnya yang porous memungkinkan bakteri masuk. Telur yang telah rusak atau telah melewati masa penyimpanan yang optimal bisa mengeluarkan bau tidak sedap dan membahayakan kesehatan. Penyimpanan yang tidak benar dapat mempercepat proses pembusukan telur.

Untuk menjaga kesegaran telur, simpanlah di dalam kulkas dan gunakan dalam waktu yang sesuai setelah dibeli. Pastikan telur tidak memiliki retakan pada cangkangnya, dan segera buang telur yang sudah mulai berbau atau memiliki penampilan yang mencurigakan.

4. Sayuran Berdaun Hijau

5 Makanan yang Gampang Basi dan Tips Menghindarinyailustrasi sayuran daun hijau (pexels.com/NastyaSensei)

Sayuran berdaun hijau, seperti selada, bayam, dan kangkung, cenderung cepat layu dan basi karena kandungan air yang tinggi. Sayuran ini bisa cepat mengalami pembusukan jika terkena kelembapan berlebih atau suhu yang tidak ideal. Selain itu, sayuran yang tidak disimpan dengan benar dapat mengembangkan bakteri dan jamur.

Untuk memperpanjang umur simpan sayuran berdaun, cuci dan keringkan terlebih dahulu sebelum menyimpannya di dalam wadah kedap udara. Simpan sayuran di tempat yang kering dan bersih dalam kulkas, serta pastikan suhu kulkas tetap stabil.

5. Roti

5 Makanan yang Gampang Basi dan Tips Menghindarinyailustrasi roti (pexels.com/Pixabay)

Roti adalah makanan yang cepat berjamur dan basi, terutama jika tidak disimpan dengan baik. Kelembapan dan suhu ruangan yang tidak sesuai dapat mempercepat proses pembusukan dan pertumbuhan jamur pada roti. Roti yang basi tidak hanya merusak cita rasa tetapi juga bisa menyebabkan masalah kesehatan.

Simpan roti dalam wadah tertutup untuk menjaga kelembapan dan letakkan di tempat yang sejuk dan kering. Untuk penyimpanan jangka panjang, roti bisa dibekukan dalam freezer dan dipanaskan kembali saat dibutuhkan.

Menjaga makanan tetap segar dan aman untuk dikonsumsi memerlukan perhatian pada cara penyimpanan dan pemantauan kualitasnya. Dengan menerapkan tips yang telah dijelaskan, Anda tidak hanya menghindari pembusukan tetapi juga melindungi kesehatan keluarga. Selalu perhatikan kondisi makanan dan lakukan langkah pencegahan yang tepat untuk memastikan setiap sajian tetap lezat dan aman.

Baca Juga: Resep Semur Bihun Tahu Telur yang Lezat, Manis dan Gurih!

Cipuy Photo Community Writer Cipuy

Menginspirasi dengan setiap kata yang ditulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya