Bima merupakan nama daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Bima terdiri dari dua wilayah, yaitu Kota Bima dan Kabupaten Bima. Di sini menyimpan pesona alam dan budaya yang memukau.
Destinasi ini menawarkan keindahan pantai, pegunungan, serta warisan budaya yang kaya. Berikut adalah lima tips untuk menikmati liburan asyik saat berkunjung ke Bima.
Musim terbaik untuk mengunjungi Bima adalah antara Mei hingga September. Pada bulan-bulan ini, cuaca cenderung kering dan cerah. Ini memudahkan Anda untuk menikmati berbagai aktivitas outdoor seperti hiking, berjemur di pantai, dan berkunjung ke situs-situs bersejarah.
Hindari musim hujan yang berlangsung dari November hingga April, karena beberapa area wisata mungkin sulit diakses akibat kondisi cuaca. Jangan lupa untuk membawa sunblock agar terhindar dari sinar matahari.
Bima memiliki banyak destinasi menarik yang layak dikunjungi, seperti Pantai Lakey yang terkenal dengan ombaknya yang cocok untuk berselancar. Kemudian ada Gunung Tambora yang ideal untuk pendakian bagi para pecinta alam.
Selain itu, ada Museum Asi Mbojo yang menyajikan informasi mengenai sejarah dan budaya Bima. Jangan lupa juga berkunjung ke Pulau Satonda. Pulau ini menyuguhkan keindahan danau vulkanik dan panorama alam yang menakjubkan.
Ada juga Desa Wawo yang menawarkan pengalaman budaya dan adat istiadat masyarakat setempat. Buatlah rencana perjalanan yang detail agar Anda dapat mengunjungi sebanyak mungkin tempat menarik tanpa membuang waktu.
Pastikan Anda membawa perlengkapan yang sesuai dengan aktivitas yang akan dilakukan. Beberapa perlengkapan yang sebaiknya dibawa, misalnya pakaian ringan dan nyaman. Hal ini disebabkan karena Bima memiliki cuaca yang cukup panas, jadi pastikan Anda membawa pakaian yang nyaman.
Selain itu, Anda juga dapat menyiapkan sepatu trekking jika berencana untuk mendaki Gunung Tambora atau menjelajahi area pegunungan lainnya. Jika Anda berencana untuk menikmati keindahan bawah laut atau berselancar di Pantai Lakey, sebaiknya Anda menyiapkan pakaian renang dan perlengkapan lainnya.
Tak lupa pula membawa pelindung diri. Misalnya seperti topi, kacamata hitam, dan tabir surya untuk melindungi diri dari sinar matahari.
Bima memiliki budaya dan adat istiadat yang unik. Luangkan waktu untuk mempelajari dan menghormati kebiasaan lokal. Beberapa hal yang perlu diperhatikan, misalnya menggunakan bahasa yang sopan.
Pelajari juga adat istiadat setempat. Hormati tradisi dan adat istiadat yang berlaku, terutama saat berkunjung ke desa-desa tradisional. Kenakan pakaian yang sopan dan sesuai dengan norma setempat, terutama saat mengunjungi tempat-tempat ibadah atau desa adat.
Salah satu cara terbaik untuk menikmati Bima adalah dengan mencicipi kuliner lokalnya. Beberapa makanan khas yang harus dicoba antara lain Nasi Kolo. Nasi yang dimasak dalam bambu, memberikan aroma dan rasa yang khas.
Selain itu, ada pula Sate Pusut yang merupakan sate daging dengan bumbu khas yang gurih. Tak lupa pula Uta Palumara. Sup ikan dengan bumbu khas Bima yang segar dan nikmat. Ada juga Kue Bingka Dolu, yaitu kue tradisional yang manis dan lembut, cocok sebagai camilan atau oleh-oleh.
Berlibur ke Bima menawarkan pengalaman yang kaya akan keindahan alam dan budaya. Dengan persiapan yang baik dan menghormati kebiasaan lokal, liburan Anda di Bima akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Selamat berlibur dan nikmati keindahan serta keramahan Bima!