Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tips dan Trik Liburan Asyik di Bima, Yuk Berkunjung!

Ilustrasi sunset di pantai. (Dok Pribadi/Yerin Shin)
Ilustrasi sunset di pantai. (Dok Pribadi/Yerin Shin)

Bima merupakan salah satu daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang memiliki daya tarik unik. Wilayah ini terbagi menjadi dua administrasi, yaitu Kota Bima dan Kabupaten Bima. Keduanya menyimpan pesona alam dan budaya yang memukau.

Bima dikenal dengan keindahan pantai, pegunungan, dan panorama alam yang masih sangat alami. Selain itu, daerah ini juga memiliki kekayaan tradisi yang masih terjaga hingga kini. Hal tersebut menjadikan Bima sebagai destinasi wisata yang menarik untuk dijelajahi.

Wisatawan dapat menemukan berbagai pengalaman seru selama berada di Bima. Mulai dari menikmati sunset di pantai hingga menjelajahi perbukitan yang hijau. Setiap lokasinya menawarkan keindahan yang berbeda dan sayang untuk dilewatkan.

Berikut adalah lima tips untuk menikmati liburan asyik saat berkunjung ke Bima. Tips ini dapat membantu wisatawan merencanakan perjalanan yang lebih nyaman dan menyenangkan. Yuk simak ulasannya!

1. Pilih waktu yang tepat untuk berkunjung

ilustrasi matahari (pexels.com/Lucy Meadows)
ilustrasi matahari (pexels.com/Lucy Meadows)

Musim terbaik untuk mengunjungi Bima adalah antara Mei hingga September. Pada periode ini, cuaca biasanya cerah dan kering sehingga sangat nyaman untuk bepergian. Kondisi tersebut membuat aktivitas wisata menjadi lebih menyenangkan dan aman.

Pada bulan-bulan tersebut, wisatawan dapat menikmati berbagai kegiatan outdoor tanpa khawatir hujan turun tiba-tiba. Pemandangan alam juga terlihat lebih jelas dan berwarna, terutama di daerah perbukitan dan pantai. Suasana yang bersahabat ini tentu menambah keseruan selama berwisata di Bima.

Beberapa aktivitas yang cocok dilakukan pada musim kering adalah hiking, berjemur di pantai, dan mengunjungi situs bersejarah. Wisatawan juga bisa menjelajahi desa-desa budaya tanpa hambatan cuaca. Semua kegiatan ini akan terasa lebih nyaman ketika dilakukan di bawah langit yang cerah.

Sebaliknya, musim hujan berlangsung dari November hingga April dan sebaiknya dihindari untuk perjalanan wisata. Pada musim tersebut, beberapa rute atau area wisata mungkin sulit diakses karena kondisi jalan yang licin atau tergenang. Jangan lupa membawa sunblock agar kulit tetap terlindungi dari paparan sinar matahari yang kuat selama berlibur.

2. Rencanakan itinerary dengan baik

ilustrasi list (pexels.com/freepik)
ilustrasi list (pexels.com/freepik)

Bima memiliki banyak destinasi menarik yang layak dikunjungi oleh para wisatawan. Salah satunya adalah Pantai Lakey yang terkenal dengan ombaknya yang sangat cocok untuk berselancar. Tempat ini menjadi favorit para peselancar lokal maupun mancanegara.

Selain itu, terdapat Gunung Tambora yang ideal bagi pecinta petualangan dan pendakian. Gunung bersejarah ini menawarkan panorama alam yang menakjubkan di setiap lintas jalurnya. Pendakian ke Tambora selalu memberikan pengalaman tersendiri yang sulit dilupakan.

Ada pula Museum Asi Mbojo yang menyajikan informasi lengkap mengenai sejarah, budaya, dan kerajaan Bima. Museum ini menyimpan berbagai koleksi penting yang mencerminkan identitas masyarakat Bima. Wisatawan dapat belajar banyak hal sambil menikmati bangunan museum yang bersejarah.

Jangan lupa mengunjungi Pulau Satonda dan Desa Wawo yang juga sangat memikat. Pulau Satonda menyuguhkan keindahan danau vulkanik serta panorama alam yang unik. Sementara Desa Wawo menawarkan pengalaman budaya yang otentik, sehingga rencana perjalanan yang matang akan membantu Anda menjelajahi semuanya tanpa membuang waktu.

3. Persiapkan perlengkapan yang sesuai

ilustrasi orang sedang melakukan scuba diving (unsplash.com/Sebastian Pena Lambarri)
ilustrasi orang sedang melakukan scuba diving (unsplash.com/Sebastian Pena Lambarri)

Pastikan kamu membawa perlengkapan yang sesuai dengan aktivitas yang akan dilakukan. Beberapa perlengkapan yang sebaiknya dibawa, misalnya pakaian ringan dan nyaman. Hal ini disebabkan karena Bima memiliki cuaca yang cukup panas, jadi pastikan kamu membawa pakaian yang nyaman.

Selain itu, kamu juga dapat menyiapkan sepatu trekking jika berencana untuk mendaki Gunung Tambora atau menjelajahi area pegunungan lainnya. Jika kamu berencana untuk menikmati keindahan bawah laut atau berselancar di Pantai Lakey, sebaiknya kamu menyiapkan pakaian renang dan perlengkapan lainnya.

Tak lupa pula membawa pelindung diri. Misalnya seperti topi, kacamata hitam, dan tabir surya untuk melindungi diri dari sinar matahari.

4. Pelajari budaya lokal

ilustrasi menghormati orangtua (freepik.com/EyeEm)
ilustrasi menghormati orangtua (freepik.com/EyeEm)

Bima memiliki budaya dan adat istiadat yang sangat unik dan kaya makna. Setiap tradisi yang ada menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat setempat. Karena itu, wisatawan sebaiknya meluangkan waktu untuk mengenal budaya lokal.

Saat berkunjung, penting untuk menggunakan bahasa yang sopan dalam berinteraksi dengan warga. Sapaan sederhana dengan nada hormat akan memberikan kesan yang baik. Hal ini juga menunjukkan penghargaan terhadap budaya masyarakat Bima.

Wisatawan juga disarankan mempelajari adat istiadat setempat sebelum mengunjungi suatu lokasi. Mengerti aturan dan kebiasaan lokal akan membuat perjalanan terasa lebih nyaman. Selain itu, hal ini membantu menjaga keharmonisan antara wisatawan dan masyarakat.

Kenakan pakaian yang sopan, terutama saat berkunjung ke desa adat atau tempat ibadah. Ini menjadi bentuk penghormatan terhadap norma dan nilai yang dianut masyarakat setempat. Dengan menghargai tradisi, perjalanan kamu di Bima akan terasa lebih berkesan dan penuh makna.

5. Nikmati kuliner khas Bima

Ikan lais asam pedas di restauran Pondok Kakap, Pontianak. (IDN Times/Alya Dwi Achyarini)
Ikan lais asam pedas di restauran Pondok Kakap, Pontianak. (IDN Times/Alya Dwi Achyarini)

Salah satu cara terbaik untuk menikmati Bima adalah dengan mencicipi kuliner lokalnya. Beberapa makanan khas yang harus dicoba antara lain Nasi Kolo. Nasi yang dimasak dalam bambu, memberikan aroma dan rasa yang khas.

Selain itu, ada pula Sate Pusut yang merupakan sate daging dengan bumbu khas yang gurih. Tak lupa pula Uta Palumara. Sup ikan dengan bumbu khas Bima yang segar dan nikmat. Ada juga Kue Bingka Dolu, yaitu kue tradisional yang manis dan lembut, cocok sebagai camilan atau oleh-oleh.

Berlibur ke Bima menawarkan pengalaman yang kaya akan keindahan alam dan budaya. Dengan persiapan yang baik dan menghormati kebiasaan lokal, liburan Anda di Bima akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Selamat berlibur dan nikmati keindahan serta keramahan Bima!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us

Latest Travel NTB

Jadwal Kapal KM Wilis Rute Kalabahi – Batulicin pada 11 Desember 2025

06 Des 2025, 21:00 WIBTravel