Jika langkah pencegahan di atas tidak bisa membuat kamu terhindar dari post-holiday blues, ada beberapa cara untuk mengatasi kondisi ini, yaitu:
1. Istirahat yang cukup
Salah satu cara menangani post-holiday blues adalah istirahat yang cukup. Kamu harus memastikan jam tidur dalam sehari cukup agar tidak memicu insomnia yang berisiko tinggi terhadap depresi dan gangguan kecemasan. Tidur juga memiliki manfaat dalam memperbaiki segala jenis kerusakan fisik maupun mental. Saat tidur, kinerja otak akan melambat sehingga tubuh menjadi rileks.
2. Olahraga
Faktanya, olahraga bisa mengurangi gejala kecemasan yang muncul tiba-tiba. Perlu diketahui, kecemasan berhubungan dengan adrenalin dan kortisol yang membuat otot menegang. Oleh karena itu, lakukanlah olahraga untuk mengendurkan otot-otot serta mengalihkan perhatian dari hal yang memicu rasa cemas. Tak perlu olahraga berat, cukup lakukan yoga di rumah atau berjalan kaki di sekitar tempat tinggal kamu.
3. Konsumsi makanan sehat
Kamu juga bisa mengonsumsi makanan yang bisa mengurangi rasa stres, seperti ikan, dark chocolate, dan teh hijau. Minum teh hijau yang mengandung asam amino atau L-theanine dapat membantu mengurangi stres.
4. Buat rencana aktivitas seru
Agar kamu bisa melupakan rasa kesepian maupun kehilangan, cobalah membuat rencana aktivitas untuk beberapa hari ke depan. Buatlah agenda bertemu dengan teman. Sebab, berinteraksi atau bersosialisasi secara langsung adalah hal penting untuk meningkatkan mood.
5. Minta bantuan professional
Jika kamu merasa gejala post-holiday blues terus berlanjut dan tak membaik, sebaiknya konsultasikan dengan ahlinya seperti ke psikolog. Kamu bisa menceritakan gejala yang dirasakan sehingga psikolog akan memberi solusi yang tepat terhadap keluhan kesehatan kamu.
Itulah beberapa hal yang harus diketahui tentang post-holiday blues. Jadi rencanakan liburanmu dengan baik agar terhindar dari hal ini, ya. Selamat berlibur!