Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gunung Rinjani (Dok. Yerin Shin)
Gunung Rinjani (Dok. Yerin Shin)

Lombok Utara, IDN Times - Gunung Rinjani selalu jadi magnet bagi para pendaki yang ingin merasakan petualangan penuh tantangan. Jalur Senaru menjadi salah satu rute favorit karena menawarkan pemandangan hutan tropis yang asri. Banyak pendaki memilih jalur ini karena aksesnya mudah dan fasilitasnya cukup lengkap. Suasananya pun terasa menenangkan sejak langkah pertama masuk kawasan hutan.

Pendakian lewat Senaru biasanya dimulai dari ketinggian sekitar 600 mdpl. Jalur ini terkenal dengan vegetasinya yang rimbun dan trek yang cenderung stabil. Meski begitu, pendaki tetap perlu stamina kuat karena elevasi naiknya cukup konstan. Persiapan fisik jadi kunci agar perjalanan tetap aman dan nyaman.

Banyak operator lokal menyediakan paket pendakian mulai dari dua hingga empat hari. Paket ini biasanya sudah mencakup porter, makan, tenda, dan izin pendakian. Pendaki yang tidak ingin repot membawa perlengkapan bisa memilih opsi ini. Dengan begitu, fokus pendakian bisa lebih ke menikmati pengalaman.

Hal yang paling menarik dari jalur Senaru adalah panoramanya yang berubah-ubah. Mulai dari hutan tropis, padang savana, hingga area tebing yang megah. Setiap kilometer terasa berbeda dan membuat perjalanan tidak membosankan. Pendaki sering berhenti sebentar hanya untuk menikmati udara sejuk dan pemandangan hijau yang luas.

1. Gambaran rute pendakian

Potret gunung Rinjani (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Jalur Senaru memiliki jarak pendakian yang cukup panjang menuju Plawangan Senaru. Kamu akan melewati trek yang didominasi hutan dengan jalur tanah dan akar pohon. Suasananya sejuk dan cocok buat pendakian yang tidak terlalu terbuka.

Semakin naik, vegetasi mulai berubah menjadi padang rumput dan semak. Area ini memberikan pemandangan yang lebih luas ke arah lembah. Banyak pendaki berhenti untuk mengambil foto karena pencahayaannya bagus.

Menuju Plawangan Senaru, jalur akan mulai menanjak curam. Trek menjadi lebih menantang dengan kontur berbatu dan angin yang lebih kencang. Pendaki perlu berhati-hati karena beberapa bagian cukup licin.

Sesampainya di Plawangan, semua perjuangan terasa terbayar. Pemandangan Danau Segara Anak terlihat sangat megah dari ketinggian. Sunset di tempat ini sering disebut sebagai salah satu yang terbaik di Rinjani.

2. Perlengkapan yang harus dibawa

ilustrasi Gunung Rinjani (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Pendakian Rinjani lewat jalur Senaru umumnya memiliki biaya yang bervariasi. Paket open trip biasanya mulai dari harga menengah dengan fasilitas standar. Semakin lengkap fasilitasnya, harga bisa naik secara signifikan.

Tiket masuk kawasan Taman Nasional Rinjani juga harus dihitung dalam anggaran. Biaya ini digunakan untuk konservasi dan pemeliharaan jalur pendakian. Proses pembelian tiket saat ini sudah jauh lebih tertata dan terdata.

Pendaki wajib membawa perlengkapan dasar seperti sepatu trekking, jaket tebal, dan jas hujan. Suhu di Rinjani dapat turun drastis terutama saat malam hari. Headlamp dan sarung tangan juga penting untuk kenyamanan di jalur pendakian.

Selain perlengkapan pribadi, jangan lupa membawa camilan energi. Trek panjang akan terasa lebih mudah jika tubuh punya asupan yang cukup. Air minum minimal dua liter juga wajib dibawa untuk mencegah dehidrasi.

3. Tips agar pendakian aman dan lancar

Gunung Rinjani (unsplash.com/Ari Saaski)

Latihan fisik sebelum pendakian sangat disarankan. Trek panjang Senaru membutuhkan stamina yang stabil dari awal sampai akhir. Pendaki yang kurang latihan biasanya lebih cepat lelah di pertengahan jalur.

Cuaca Rinjani bisa berubah dengan cepat sehingga penting untuk selalu cek prakiraan sebelum berangkat. Musim kemarau jadi waktu terbaik karena jalurnya lebih aman. Pendakian saat musim hujan cenderung licin dan berisiko tinggi.

Gunakan jasa guide atau porter jika merasa membutuhkan bantuan. Mereka punya pengalaman mendalam dengan kondisi jalur dan bisa membantu mengambil keputusan. Selain itu, porter lokal juga sangat membantu dalam membawa peralatan berat.

Selama pendakian, ikuti jalur resmi yang sudah ditandai. Banyak kecelakaan terjadi karena pendaki keluar dari rute utama. Menjaga kebersihan dengan membawa kembali sampah juga jadi bentuk dukungan pada kelestarian Rinjani.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team