Galeri Penginang Lombok, Pusat Oleh-oleh Tenun Khas NTB

Rekomendasi tempat oleh-oleh tenun khas NTB bagi wisatawa

Lombok Tengah, IDN Times - Bangkitnya sektor pariwisata di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mendorong munculnya pusat oleh-oleh seperti Galeri Penginang Lombok. Galeri Penginang Lombok dibuka di Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, Senin (24/6/2024).

Owner Galeri Penginang Lombok Mawardi mengatakan dibukanya Galeri Penginang Lombok menjadi wadah dan tempat pemasaran bagi para pelaku produk-produk UMKM di NTB. Seluruh produk tenun khas NTB dapat dijumpai di Galeri Penginang Lombok.

1. Wisatawan dapat melihat produk tenun dari seluruh NTB

Galeri Penginang Lombok, Pusat Oleh-oleh Tenun Khas NTBOwner Galeri Penginang Lombok Mawardi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mawardi menjelaskan Galeri Penginang Lombok bukan hanya menyediakan kain tenun khas Sukarara dan Lombok. Tetapi juga menyediakan kain tenun dari Pulau Sumbawa.

“NTB yang dikenal kaya dengan berbagai corak tenun akan kami satukan di galeri ini. Sehingga wisatawan yang datang untuk membeli tidak hanya dapat melihat tenun-tenun Sukarara, tapi tenun dari seluruh NTB,” kata Mawardi.

Baca Juga: Mendagri Ungkap Alasan Jokowi Tunjuk Hassanudin Jadi Pj Gubernur NTB

2. Sinergitas pemerintah dan pelaku wisata

Galeri Penginang Lombok, Pusat Oleh-oleh Tenun Khas NTBFestival menenun massal di Desa Sukarara Lombok Tengah pada 2023. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mawardi mengatakan kehadiran Galeri Penginang Lombok merupakan bentuk sinergi antara pemerintah daerah dengan pelaku wisata.

Sehingga dalam pembukaan Galeri Penginang Lombok hadir berbagai stakeholders terkait mulai dari Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Dinas UMKM dan Koperasi Provinsi NTB, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.

Kemudian Bank NTB Syariah, Poltekpar Lombok dan Asosiasi seperti ASITA, ASTINDO, ASPPI, HPI, SAPANA, IWAPI serta Asosiasi-Asosiasi di bidang pariwisata lainnya. “Ini merupakan bentuk nyata sinergitas antara pemerintah dan pelaku wisata,” jelas Mawardi.

3. Rekomendasi tempat oleh-oleh bagi wisatawan

Galeri Penginang Lombok, Pusat Oleh-oleh Tenun Khas NTBGadis Sukarara saat menenun. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lombok Tengah, Baiq Nurul Aini mengaku bangga hadirnya pusat oleh-oleh produk tenun khas NTB di Sukarara Lombok Tengah. Apalagi, dalam pembukaan pusat oleh-oleh tersebut dihadiri banyak kalangan masyarakat.

“Saya selaku Ketua Dekranasda Lombok Tengah turut bangga. Kami akan merekomendasikan kepada seluruh wisatawan yang datang ke Lombok untuk mencari oleh-oleh di Galeri Penginang Lombok,” ujarnya.

Desa Sukarara merupakan desa tenun di NTB. Pada 2023 lalu, Pemerintah Desa setempat menggelar festival menenun massal atau Begawe Jelo Nyesek menghadirkan sebanyak 2.023 penenun yang berasal dari Desa Sukarara.

Event tersebut memecahkan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan jumlah penenun terbanyak. Sesuai kearifan lokal masyarakat setempat, seorang gadis atau perempuan tidak boleh menikah sebelum mahir dalam seni tenun. 

Jika ada yang melanggar, maka siap-siap saja dikenakan sanksi membayar denda sesuai keputusan tetua adat setempat. Aturan turun temurun yang membuat semua gadis Sukarara mahir dalam seni menenun kain tenun Sukarara.

Baca Juga: Gita Ariadi Diganti, Renovasi Kantor Gubernur NTB Rp40 M Tetap Lanjut

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya