Mataram, IDN Times - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) merekomendasikan tujuh vila di sekitar Sirkuit Mandalika bagi penonton yang akan menyaksikan MotoGP 2022 pada 18 - 20 Maret mendatang. Tarif harga vila tersebut cukup ramah di kantong.
Tarifnya dijual mulai Rp370 ribu sampai Rp1,027 juta. Sebagaimana diketahui, jelang MotoGP Mandalika pada 18 - 20 Maret mendatang, tarif penginapan di Mandalika, Kota Mataram dan Senggigi sudah melonjak tinggi.
MGPA lewat akun indtagramnya @themandalikagp menyebutkan tujuh vila yang direkomendasikan bagi wisatawan yang berkunjung ke Mandalika.
"Kalau belum nemu tempat untuk stay selama di Mandalika, kita kasih nih rekomendasi buat kamu. Beberapa list villa cantik ini bisa kamu pilih untuk jadi tempat istirahat sekaligus liburan selama di sana," tulis MGPA.
MGPA memberikan bocoran harga per malam dan jarak tempuh dari Sirkuit Mandalika. "Buruan booking dan persiapkan akomodasi dari sekarang ya," katanya.
Adapun tujuh rekomendasi vila di sekitar Mandalika Pertamina International Street Circuit. Pertama, Batatu Villas dengan harga mulai Rp769 ribu yang berjarak sekitar 5,1 km atau 15 menit dari sirkuit.
Kedua, Pipe Dreams Villas dengan harga mulai Rp567 ribu yang berjarak 8 km, atau 21 menit dari sirkuit. Ketiga, Villa Batu Nyale dengan harga Rp582 ribu yang berjarak 8,4 km atau 22 menit dari sirkuit.
Keempat, Mewali Villas dengan harga mulai Rp900 ribu yang berjarak 8,5 km atau 24 menit dari sirkuit. Kelima, Kies Villas Lombok dengan harga mulai Rp1,027 juta yang berjarak 8,7 km atau 22 menit dari sirkuit.
Keenam, Balcony Ocean View dengan harga mulai Rp370 ribu yang berjarak 8,8 km atau 26 menit dari sirkuit. Ketujuh, Kai Villas Lombok dengan harga mulai Rp830 ribu yang berjarak 8,9 km atau 25 menit dari sirkuit.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi mengatakan penginapan memang banyak yang sudah habis dipesan saat MotoGP Mandalika pada 18 - 20 Maret 2022. Terutama hotel berbintang dan hotel melati di kawasan Mandalika, Kota Mataram dan Senggigi.
Tetapi masih banyak penginapan yang tersedia. Seperti kawasan tiga gili di Lombok Utara, Sekotong Lombok Barat, dan Lombok Timur. Kamar-kamar penginapan yang belum dipesan saat MotoGP dibantu untuk dijual kepada buyer lewat acara Lombok Sumbawa Travel Mart beberapa waktu lalu.
Yusron mengatakan Tim Dispar Provinsi NTB melakukan pengecekan penginapan-penginapan yang belum terisi atau dipesan saat gelaran MotoGP Mandakika 2022. Dari 10 ribu kamar penginapan yang dicek ke lapangan, tingkat keterisiannya di atas 50 persen. Artinya masih banyak penginapan yang belum terisi.
Namun, penginapan yang belum terisi akan diupayakan akan dibantu pemasarannya. Karena Pemprov NTB sudah menggandeng RedDoorz Indonesia untuk membantu promosi dan pemasaran serta stabdarisasi akomodasi pariwisata seperti homestay.
Berdasarkan data Diapar NTB sebelumnya, jumlah akomodasi pariwisata di NTB sebanyak 22.038 kamar yang tersebar di 9 kabupaten/kota di Pulau Lombok dan Sumbawa. Sebanyak 22.038 kamar penginapan yang tersedia terdiri dari hotel bintang 11.108 kamar, hotel melati 6.637 kamar, villa 104 kamar, bungallow 172 kamar, homestay 2.599 kamar, camping ground 940 kamar, rusunawa 80 kamar dan sarana hunia pariwisata (sarhunta) sebanyak 398 kamar.
Sebanyak 22.038 kamar penginapan tersebut dengan rincian, Kota Mataram 4.914 kamar, Lombok Barat 3.132 kamar, Lombok Tengah 4.286 kamar, Lombok Timur 1.172 kamar, Lombok Utara 6.719 kamar, Sumbawa Barat 400 kamar, Sumbawa 773 kamar, Dompu 27 kamar dan Bima 615 kamar.