Sungai Gangga di India bukan sekadar sungai. Ia adalah nadi kehidupan spiritual, sosial, dan budaya bagi jutaan umat Hindu. Airnya dianggap suci, diyakini mampu membersihkan dosa, menyucikan jiwa, dan menjadi jalan pengantar menuju moksha, kebebasan dari siklus kelahiran kembali. Namun, di tepiannya, ada kontras tajam yang begitu nyata, kehidupan yang bergulir penuh semangat berdampingan dengan kematian yang dirayakan dengan keheningan dan api unggun.
Bagi para peziarah dan pengunjung, berada di tepian Gangga bukan hanya tentang menyaksikan upacara agama atau budaya. Ini adalah pengalaman batin yang mengguncang dan membukakan mata: bagaimana manusia merayakan hidup dan menerima kematian sebagai bagian tak terhindarkan dari perjalanan mereka. Di sinilah spiritualitas terasa hidup, bukan di tempat sunyi, tapi di tengah hiruk-pikuk yang menenangkan.
Berikut momen kehidupan dan kematian di tepi sungai Gangga di India, ketika segalanya menyatu dalam arus yang sama.