Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Derinkuyu (Unplash/Igor Sporynin)
Derinkuyu (Unplash/Igor Sporynin)

Di wilayah Cappadocia, Turki, terdapat sebuah keajaiban arkeologi yang hingga kini masih memicu pertanyaan besar, yaitu kota bawah tanah Derinkuyu. Kota purba ini terletak sekitar 60 meter di bawah tanah, memiliki puluhan tingkat, ratusan ruangan, lorong-lorong sempit, serta sistem ventilasi yang canggih. Yang membuatnya luar biasa, kota ini diperkirakan mampu menampung lebih dari 20.000 orang beserta hewan dan persediaan makanan mereka.

Hal yang menjadi misteri hingga sekarang adalah: siapa sebenarnya yang membangunnya, dan untuk tujuan apa? Derinkuyu pertama kali ditemukan pada tahun 1963 secara tidak sengaja, ketika seorang penduduk lokal merenovasi rumahnya dan membuka dinding yang ternyata mengarah ke lorong bawah tanah.

Penemuan ini mengejutkan dunia, karena memperlihatkan betapa maju pengetahuan teknik dan arsitektur dari masyarakat yang hidup ribuan tahun lalu. Sejak itu, Derinkuyu menjadi bahan penelitian, perdebatan, sekaligus daya tarik wisata yang penuh aura mistis.

Berikut ulasan tentang misteri kota bawah tanah Derinkuyu di Turki, siapa yang membangunnya?

1. Struktur kota yang menakjubkan

Ilustrasi bawah tanah (Pexels/atiabii)

Derinkuyu bukan sekadar gua atau terowongan sederhana. Kota bawah tanah ini terdiri dari belasan lantai yang terhubung dengan tangga sempit, lorong rahasia, hingga ruang-ruang besar yang diduga digunakan sebagai gereja, sekolah, gudang, dapur, bahkan kandang hewan. Sistem ventilasinya sangat canggih, terdapat lebih dari 50 sumur udara yang menjaga sirkulasi tetap segar meski berada jauh di bawah permukaan tanah.

Lebih mengejutkan lagi, para arkeolog menemukan pintu-pintu batu raksasa berbentuk lingkaran yang bisa digeser untuk menutup lorong. Hal ini menunjukkan bahwa kota tersebut dibangun bukan hanya untuk tempat tinggal, melainkan juga sebagai tempat perlindungan dari musuh. Dengan sistem pertahanan semacam itu, Derinkuyu tampak seperti sebuah benteng bawah tanah yang dirancang dengan sangat hati-hati.

2. Teori sejarah: siapa yang membangunnya?

Ilustrasi bawah tanah (pexels.com/LaleshAldarwish)

Para sejarawan memiliki berbagai teori tentang siapa yang membangun Derinkuyu. Beberapa percaya kota ini pertama kali digali oleh bangsa Hittite sekitar 3.500 tahun lalu, kemudian diperluas oleh berbagai peradaban setelahnya, termasuk bangsa Frigia dan Bizantium. Ada juga yang berpendapat bahwa orang Kristen awal menggunakan kota ini sebagai tempat persembunyian dari penganiayaan pada masa Kekaisaran Romawi.

Namun, hingga kini belum ada jawaban pasti. Tidak ada catatan sejarah tertulis yang benar-benar menyebutkan siapa pembangun awal kota tersebut. Misteri ini semakin memperkuat daya tarik Derinkuyu sebagai salah satu teka-teki arkeologi terbesar di dunia, karena kemegahan strukturnya terasa terlalu maju untuk ukuran teknologi zaman kuno.

3. Teori alternatif: dari alien hingga bencana global

ilustrasi alien(pixabay/kellepics)

Selain teori sejarah, ada pula teori-teori alternatif yang lebih spekulatif. Beberapa peneliti pseudo-arkeologi berpendapat bahwa Derinkuyu mungkin dibangun oleh peradaban yang jauh lebih tua dari yang kita ketahui, bahkan mungkin sudah punah. Ada pula yang mengaitkannya dengan makhluk luar angkasa, menganggap kota bawah tanah ini sebagai tempat perlindungan dari invasi alien di masa lampau.

Teori lain menyebutkan bahwa Derinkuyu mungkin dibangun untuk menghadapi bencana global, seperti letusan gunung berapi besar, perubahan iklim ekstrem, atau bahkan banjir besar yang tercatat dalam banyak mitologi dunia. Dengan kedalaman dan perlengkapan kota ini, masuk akal jika tempat itu dijadikan “tempat bertahan hidup” oleh masyarakat kuno yang takut akan kiamat alamiah.

4. Misteri yang masih tersisa

ilustrasi alien (pexels.com/Miriam Espacio)

Hingga hari ini, hanya sebagian dari Derinkuyu yang berhasil dieksplorasi. Para peneliti meyakini masih ada lorong-lorong tersembunyi yang menghubungkan kota bawah tanah ini dengan kompleks lain di Cappadocia. Jika benar, itu berarti Derinkuyu bukan hanya sebuah kota, melainkan bagian dari jaringan raksasa yang membentang di bawah tanah.

Misteri siapa pembangunnya mungkin tidak akan pernah terjawab sepenuhnya. Namun, justru karena itulah Derinkuyu tetap memikat imajinasi banyak orang. Kota bawah tanah ini menjadi simbol betapa peradaban kuno masih menyimpan rahasia yang bisa menyaingi kehebatan teknologi modern. Derinkuyu bukan hanya warisan arkeologi, tetapi juga sebuah teka-teki yang terus hidup dari generasi ke generasi.

Demikian ulasan tentang misteri kota bawah tanah Derinkuyu di Turki, siapa yang membangunnya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team