Melihat Keindahan Desa Sembalun di Lombok Timur

Desa ini merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Timur. Kawasan ini berada di ketinggian mencapai 2 ribu meter di atas permukaan air laut, serta memiliki luas hingga 217,08 km persegi.

Acara Sembalun Challenge 2021 yang digelar oleh Lombok Bike Community pernah digelar di kawasan ini sebagai ajang development di Lombok. Selain itu, di sini juga terdapat CDC atau Community Development Center yang berfungsi untuk memperkenalkan budaya Lombok.

Di Kecamatan Sembalun, terdapat enam desa yang meliputi Sembalun Bumbung, Sembalun Lawang, Sajang, Bilok Petung, serta Sembalun Timba Gading. Berdasarkan letaknya, kecamatan ini berlokasi di bagian utara dan berbatasan dengan Kecamatan Sambelia.

Kecamatan Sembalun memiliki salah satu desa yang berfungsi sebagai ibukota, yaitu Sembalun Lawang. Sembalun Lawang berjarak sekitar 45 km dari ibukota Lombok Timur, Selong.

Desa ini memiliki luas sekitar 57,97 km persegi, membuatnya menjadi desa dengan wilayah terluas di kecamatan tersebut. Sembalun Lawang merupakan desa yang berada di dekat kaki Gunung Rinjani, dengan ketinggian sekitar 1.156 mdpl. 

Sembalun Lawang merupakan titik awal jalur pendakian menuju kawasan Gunung Rinjani yang memiliki ketinggian hingga 3.726 mdpl. Selain itu, ada jalur lain yang bisa digunakan juga adalah melalui Desa Senaru.

Ladang pertanian yang terhampar seluas mata memandang benar-benar memanjakan mata. Perjalanan menuju puncak Rinjani akan semakin menyenangkan melewati rute ini. 

Sembalun Lawang juga memiliki peran yang cukup penting bagi para pendaki. Di sini, mereka bisa beristirahat untuk menyimpan tenaga sebelum melanjutkan perjalanan menuju ke area puncak.

Di Desa Blek, ada Rumah Tradisional yang bisa dikunjungi ketika ingin mengetahui sejarah dari Desa Sembalun. Rumah Tradisional tersebut terdiri dari tujuh rumah dengan kisah perkembangan kehidupan masyarakat daerah tersebut.

Tak berbeda jauh dari rumah adat pada umumnya, Rumah Tradisional Desa Blek tentu saja memiliki keunikannya tersendiri. Salah satunya adalah bahan bangunan yang digunakan oleh rumah ini, terdiri dari bahan yang diambil langsung dari alam.

Selain rumah tradisional, para pengunjung biasanya juga akan disambut dengan tarian dan upacara adat khas daerah tersebut. Ini merupakan tradisi yang wajib mereka lakukan, serta menambah daya tarik bagi para wisatawan.

Ketika berkunjung ke Sembalun, ada kawasan yang tidak boleh dilewatkan yaitu adalah kebun buah. Di desa Sembalun, ada berbagai macam buah-buahan dan sayuran yang ditanam dan bisa dinikmati. 

Buah-buahan tersebut meliputi stroberi, apel, jeruk, pepaya, jambu, serta beberapa lainnya. Para pengunjung dikenakan biaya 25 ribu untuk menikmati semua buah di tempat tersebut.

Setelah mengunjungi Kebun Buah, kalian bisa juga datang ke air terjun yang ada di desa tersebut. Di sini, para wisatawan bisa menikmati air yang dingin serta keindahan alam yang menyejukkan hati.

Tempat lain yang bisa dikunjungi ketika di desa ini adalah Bukit Pergasingan. Pengunjung bisa melihat keindahan serta kemegahan dari Gunung Rinjani di sini. Ada juga area camping yang bisa dimanfaatkan untuk bermalam sambil menikmati keindahan desa Sembalun dari ketinggian.

Terakhir, ada Taman Wisata Pusuk yang begitu eksotis, bisa melihat keindahan panorama alam dengan suasana yang sangat nyaman. Di sini, para pengunjung bisa melihat pegunungan hijau yang dipenuhi pepohonan yang rimbun.