Berkunjung ke Wisata Oi Fanda di Bima, Bisa Camping hingga Snorkeling

Punya pasir putih yang memukau

Kota Bima, IDN Times - Destinasi Oi Fanda salah satu objek wisata yang wajib dinikmati jika berkunjung ke Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Ragam keindahan alam yang masih asri dapat dinikmati pada wisata yang berada di bagian utara Desa Bura Kecamatan Ambalawi tersebut. 

Pengunjung bisa melepas lelah di bawah rimbunan pohon kelapa atau dduduk di pinggir pantai. Selain itu, pengunjung juga dapat menyelam  menikmati keindahan pemandangan di bawah laut. Di sana, terdapat banyak sekali spot snorkeling dan diving yang menjadi salah satu daya tarik Pantai Oi Fanda.

1. Banyak spot snorkeling dan diving

Berkunjung ke Wisata Oi Fanda di Bima, Bisa Camping hingga SnorkelingSnorkeling di Pantai Iboih Sabang (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Camping dan menyelam menjadi aktivitas yang sangat direkomendasikan saat berkunjung ke Pantai Oi Fanda. Keindahan alam di bawah laut akan membuat wisatawan ingin berlama-lama untuk menyelam.

Di spot itu, banyak ikan-ikan kecil dan biota laut lainny. Di sekitar kawasan pantai itu, kebersihan dan keasriannya masih sangat terjaga. Pengunjung disarankan agar membawa perlengkapan sendiri dari rumah. Karena di Pantai Oi Fanda, tidak tersedia jasa penyewaan yang menyiapkan fasiltas untuk menyelam.

"Gak ada. Kita bawa sendiri peralatan nyelam dari rumah masing-masing," kata Rusdin, warga yang pernah berkunjung ke Pantai Oi Fanda pada IDN Times, Jumat (2/6/2023).

Baca Juga: Mahasiswa Desak Kapolda NTB Bebaskan 15 Pendemo yang Ditahan di Bima

2. Miliki hamparan pasir putih yang lembut

Berkunjung ke Wisata Oi Fanda di Bima, Bisa Camping hingga SnorkelingFoto pasir di Pantai Oi Fanda, Bima (Facebook:Moris Ambalawi)

Selain miliki spot snorkeling, Pantai Oi Fanda juga menyimpan pesona yang tak kalah eksotik. Miliki garis pantai yang berkelok, dipadu dengan hamparan pasir putih yang halus dan lembut.

Kemudian dari pantai ini,  pengunjung bisa melepas pandang ke laut lepas sejauh mata memandang. Meski berhadapan dengan laut lepas, ombak di Pantai Oi Fanda tidak terlalu kencang. 

Tidak hanya itu, dari jarak jauh pengunjung juga bisa menyaksikan aktivitas nelayan yang sedang menangkap ikan. Kemudian sesekali kapal Kargo dan Pelni yang melintas keluar masuk teluk, jadi bahan tontonan yang menyenangkan.

"Misalnya mau bakar ikan segar, kita bisa beli langsung ke nelayan. Mereka tinggal dipanggil, pasti akan menepi ke pantai," katanya.

3. Rute Pantai Oi Fanda

Berkunjung ke Wisata Oi Fanda di Bima, Bisa Camping hingga SnorkelingFoto pengunjung saat Camping di Pantai Oi Fanda, Bima (Sumber: Facebook)

Penasaran dengan keindahan alam wisata Oi Fanda? yuk segera berkunjung ke sana. Jarak tempuh dari pusat kota ke Pantai Oi Fanda tidak begitu jauh. Pengunjung hanya akan menghabiskan waktu tidak kurang dari satu jam dalam perjalanan.

Kemudian soal jalur transportasi, wisatawan tidak perlu khawatir. Medan jalan untuk menuju Pantai Oi Fanda bisa dilalui semua jenis kendaraan, tapi sangat direkomendasikan pakai kendaraan roda dua. Karena jalan masuk menuju kawasan pantai belum diaspal, masih rusak dan berlubang.

"Bisa sih dilalui pakai mobil, cuma kondisi jalannya rusak. Cocoknya pakai kendaraan roda dua," tandanya.

Baca Juga: Fenomena 'Full Moon', Pesisir Lombok dan Bima Terancam Banjir Rob 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya