Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20251024_143556.jpg
Penumpang kapal Pelni di Pelabuhan Tenau Kupang. (IDN Times/Putra Bali Mula)

Kupang, IDN Times - Perjalanan laut dari Pelabuhan Kalabahi menuju Saumlaki kini dapat dilakukan melalui layanan kapal perintis KM Sabuk Nusantara 104. Kapal perintis ini melayani rute antarpulau di kawasan Nusa Tenggara Timur dan Maluku dengan singgah di banyak pulau kecil. Dengan konektivitas yang luas, kapal ini menjadi moda transportasi vital bagi masyarakat di wilayah-wilayah terpencil.

Bagi warga Alor dan sekitarnya, informasi jadwal keberangkatan kapal sangat penting untuk persiapan perjalanan maupun pengiriman barang. Kapal perintis seperti KM Sabuk Nusantara 104 berfungsi sebagai penghubung utama antarwilayah yang belum tersentuh transportasi besar. Karena itu, jadwal kapal membantu masyarakat merencanakan aktivitas dengan lebih baik.

Rute panjang yang dilayani kapal ini mencakup banyak pelabuhan kecil mulai dari Pulau Lirang hingga Pulau Dawera di Maluku Barat Daya, sebelum akhirnya tiba di Saumlaki di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Setiap pelabuhan singgah merupakan titik penting untuk aktivitas masyarakat, baik untuk mobilitas maupun logistik. Pelayaran ini menawarkan pengalaman perjalanan laut yang khas wilayah timur Indonesia.

KM Sabuk Nusantara 104 menyediakan fasilitas dasar untuk penumpang perintis, mulai dari tempat duduk, area istirahat, hingga ruang khusus untuk barang muatan. Penumpang diimbau tiba lebih awal di pelabuhan mengingat proses embarkasi bisa memakan waktu lebih lama. Kondisi cuaca juga perlu diperhatikan karena dapat memengaruhi durasi pelayaran.

1. Jadwal dan rute kapal

Calon penumpang kapal Pelni di Pelabuhan Tenau Kupang. (IDN Times/Putra Bali Mula)

Pelayaran ini mencakup banyak pulau dan titik singgah di wilayah Nusa Tenggara Timur hingga Maluku. Kapal akan berangkat dari Pelabuhan Kalabahi di Kabupaten Alor, kemudian bergerak ke barat dan masuk wilayah Maluku Barat Daya sebelum mencapai Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Setiap titik singgah berperan sebagai jalur vital masyarakat pesisir dan kepulauan kecil.

Berikut rute lengkapnya:
Hari/Tanggal: Minggu, 14 Desember 2025
Waktu Keberangkatan: 20.00 WITA
Kapal: KM Sabuk Nusantara 104 (Kapal Perintis)

Rute singgah dan tujuan kapal berdasarkan lokasi daerah:

  1. Kalabahi – Kabupaten Alor, NTT

  2. Pulau Lirang – Maluku Barat Daya

  3. Eray – Maluku Barat Daya

  4. Lerokis – Pulau Kisar, Maluku Barat Daya

  5. Arwala – Maluku Barat Daya

  6. Pulau Romang – Maluku Barat Daya

  7. Pulau Kisar – Maluku Barat Daya

  8. Pulau Leti – Maluku Barat Daya

  9. Pulau Moa – Maluku Barat Daya

  10. Pulau Lakor – Maluku Barat Daya

  11. Pulau Luang – Maluku Barat Daya

  12. Lelang – Maluku Barat Daya

  13. Wulur – Maluku Barat Daya

  14. Tepa – Pulau Babar, Maluku Barat Daya

  15. Marsel – Maluku Barat Daya

  16. Kroing – Maluku Barat Daya

  17. Pulau Dawera – Maluku Barat Daya

  18. Saumlaki – Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku

2. Informasi penting

Petugas Pelni di Pelabuhan Tenau Kupang. (IDN Times/Putra Bali Mula)

Rute yang dilalui KM Sabuk Nusantara 104 merupakan jalur laut panjang yang melintasi banyak pulau kecil. Kondisi gelombang dapat bervariasi sehingga waktu tiba di tiap pelabuhan dapat berubah. Penumpang disarankan membawa kebutuhan pribadi seperti obat-obatan, selimut tipis, serta makanan ringan selama pelayaran.

Kapal perintis membawa penumpang sekaligus barang kebutuhan pokok ke pulau-pulau terpencil. Proses bongkar muat dapat berlangsung cukup lama di beberapa pelabuhan kecil. Penumpang perlu memperhatikan informasi dari petugas mengenai perkiraan waktu sandar dan keberangkatan ulang.

3. Tata tertib penumpang

KM Kelimutu yang dioperasikan Pelni. (IDN Times/Dok Humas Pelni Semarang)

Penumpang wajib memperhatikan arahan keselamatan yang disampaikan oleh awak kapal sebelum pelayaran dimulai. Informasi mengenai titik kumpul darurat, penggunaan alat keselamatan, dan jalur evakuasi perlu dipahami dengan baik. Kepatuhan terhadap instruksi ini sangat penting demi keselamatan bersama.

Kapal menyediakan area khusus merokok sehingga aktivitas merokok dilarang di luar area tersebut. Penumpang juga diimbau menjaga kebersihan kapal serta menghormati sesama penumpang selama perjalanan. Saat kapal singgah di pelabuhan kecil, penumpang wajib menjaga barang bawaan masing-masing karena aktivitas di geladak dapat menjadi lebih padat.

Dengan mengikuti tata tertib tersebut, perjalanan dari Kalabahi menuju Saumlaki menggunakan KM Sabuk Nusantara 104 akan lebih aman, nyaman, dan tertib.

Editorial Team