Kupang, IDN Times - Perjalanan laut dari Pelabuhan Naikliu menuju Atapupu kini dapat dilakukan melalui layanan kapal perintis KM Sabuk Nusantara 108. Kapal ini melayani rute antarpulau di wilayah Nusa Tenggara Timur dengan singgah di beberapa pelabuhan kecil yang menjadi jalur mobilitas masyarakat pesisir. Sebagai kapal perintis, keberadaannya sangat penting bagi akses transportasi laut di daerah terpencil.
Bagi masyarakat di wilayah Kupang dan sekitarnya, keberadaan jadwal kapal menjadi informasi krusial untuk merencanakan perjalanan, pengiriman barang, maupun aktivitas ekonomi lainnya. KM Sabuk Nusantara 108 berperan sebagai penghubung utama antarwilayah yang belum terjangkau moda transportasi besar. Karena itu, informasi pelayaran membantu masyarakat menyiapkan rencana perjalanan dengan lebih baik.
Rute panjang yang dilalui kapal ini mencakup sejumlah titik singgah mulai dari Pulau Mananga hingga Pelabuhan Baranusa sebelum berlayar menuju Kalabahi dan berakhir di Atapupu yang terletak di perbatasan RI–Timor Leste. Setiap pelabuhan singgah berfungsi sebagai titik vital bagi aktivitas logistik dan mobilitas masyarakat di pulau-pulau kecil. Pelayaran ini menawarkan pengalaman laut khas Nusa Tenggara Timur.
KM Sabuk Nusantara 108 menyediakan fasilitas dasar bagi penumpang seperti area duduk, ruang istirahat, serta tempat penyimpanan barang. Penumpang disarankan datang lebih awal karena proses embarkasi dan bongkar muat dapat memakan waktu cukup lama. Selain itu, kondisi cuaca perlu diperhatikan karena dapat memengaruhi durasi pelayaran.
