Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi penumpang kapal PELNI. (Dok. PELNI)
Ilustrasi penumpang kapal PELNI. (Dok. PELNI)

Bima, IDN Times - Perjalanan laut dari Pelabuhan Bima menuju Kalabahi di Nusa Tenggara Timur kini dapat ditempuh melalui layanan Kapal Pelni KM Awu. Kapal ini menjadi salah satu moda transportasi penting yang melayani konektivitas antar-pulau di kawasan Indonesia Timur. Dengan fasilitas yang memadai serta rute pelayaran yang telah terjadwal rapi, KM Awu menjadi pilihan andalan bagi penumpang yang melakukan perjalanan jarak menengah maupun jauh.

Bagi masyarakat Bima, mengetahui jadwal keberangkatan KM Awu sangatlah penting untuk merencanakan perjalanan, baik untuk kebutuhan keluarga, pekerjaan, maupun urusan lainnya di wilayah NTT. Informasi jadwal membantu penumpang mempersiapkan tiket, barang bawaan, hingga perlengkapan pribadi selama berada di kapal. Dengan melewati beberapa pelabuhan besar, perjalanan menggunakan KM Awu memberikan pengalaman pelayaran yang aman dan terstruktur.

KM Awu singgah di beberapa pelabuhan utama seperti Waingapu, Ende, dan Kupang sebelum mencapai Kalabahi sebagai tujuan akhir. Setiap pelabuhan transit menjadi tempat kegiatan logistik sekaligus lokasi naik-turun penumpang dari berbagai daerah. Penerapan jadwal resmi oleh Pelni membuat perjalanan kapal menjadi lebih tertib dan dapat diandalkan.

1. Jadwal kapal

Ilustrasi penumpang kapal Pelni. (IDN Times/Erik Alfian)

KM Awu dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan Bima pada Senin, 15 Desember 2025 pukul 09.00 WITA. Setelah bertolak dari Bima, kapal akan menuju Pelabuhan Waingapu di Sumba Timur sebagai titik singgah pertama. Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju Pelabuhan Ende dan Pelabuhan Kupang sebelum akhirnya tiba di Pelabuhan Kalabahi sebagai tujuan akhir.

Durasi pelayaran dapat berubah sesuai kondisi cuaca serta waktu sandar kapal di tiap pelabuhan transit. Penumpang diimbau tiba di pelabuhan minimal satu jam sebelum jadwal keberangkatan untuk memastikan proses boarding berjalan mulus. Informasi mengenai perkiraan waktu tiba di tiap pelabuhan biasanya diumumkan langsung oleh awak kapal selama perjalanan.

Catatan: Waktu singgah dapat berubah mengikuti kondisi operasional.

  • Berangkat dari Pelabuhan Bima – Senin, 15 Desember 2025, pukul 09.00 WITA

  • Waingapu (Sumba Timur)

  • Ende (Flores)

  • Kupang (NTT)

  • Tiba di Kalabahi (Alor, NTT)

1. Informasi penting

potret kapal PELNI (commons.wikimedia.org/Mybottle6969)

Harga tiket KM Awu dibedakan berdasarkan kelas layanan, mulai dari ekonomi, bisnis, hingga kabin. Tarif dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga penumpang dianjurkan untuk memeriksa harga terbaru melalui aplikasi Pelni, website resmi, atau loket pelabuhan terdekat. Agar tidak kehabisan tempat, pembelian tiket lebih awal sangat disarankan terutama menjelang hari besar atau musim liburan.

Selain penumpang, KM Awu juga melayani pengiriman barang dan logistik dengan tarif tertentu berdasarkan berat dan jenis muatan. Layanan ini banyak digunakan oleh pedagang dan pelaku usaha yang membutuhkan jasa pengiriman antarpulau dengan biaya terjangkau. Penumpang yang membawa banyak barang sebaiknya mengatur koordinasi dengan petugas untuk memperlancar proses penataan kargo.

Identitas diri wajib ditunjukkan sebagai syarat masuk manifest penumpang, sesuai ketentuan keselamatan pelayaran. Untuk kenyamanan selama perjalanan, penumpang disarankan membawa perlengkapan pribadi seperti obat-obatan, makanan ringan, serta barang kebutuhan lainnya. Dengan persiapan yang cukup, perjalanan menggunakan KM Awu akan terasa lebih aman dan nyaman.

3. Tata tertib penumpang

Penumpang kapal Pelni di Pelabuhan Makassar pada masa mudik lebaran tahun 2019. IDN Times/Aan Pranata

Penumpang wajib mengikuti semua arahan keselamatan yang disampaikan oleh petugas sebelum kapal berangkat. Informasi terkait titik kumpul darurat, prosedur evakuasi, dan penggunaan alat keselamatan seperti jaket pelampung akan dijelaskan secara rinci. Ketaatan terhadap instruksi keselamatan sangat penting demi keamanan bersama selama pelayaran.

Kapal menyediakan area khusus bagi penumpang yang ingin merokok, sehingga aktivitas merokok tidak diperbolehkan di luar area tersebut. Penumpang juga diharapkan menjaga kebersihan kapal demi menciptakan lingkungan pelayaran yang nyaman. Menggunakan fasilitas kapal secara tertib akan membantu menjaga ketertiban sepanjang perjalanan.

Selama kapal bersandar di pelabuhan seperti Waingapu, Ende, dan Kupang, penumpang diimbau menjaga barang bawaan pribadi karena suasana dapat menjadi lebih ramai. Proses naik-turun penumpang dan bongkar muat barang dapat membuat kondisi lebih sibuk sehingga kewaspadaan sangat diperlukan. Dengan mematuhi seluruh tata tertib, perjalanan menuju Kalabahi akan berlangsung aman, nyaman, dan menyenangkan.

Editorial Team