Wisata Super Adem di Air Terjun Otak Kokok Joben
Instagram
Lombok Timur, IDN Times - Jalan-jalan ke Lombok jangan hanya berkunjung ke jajaran pantai dan gili saja. Coba wisata alam lainnya yang tak kalah memesona seperti goa, kebun binatang, bukit, hutan, sampai air terjun.
Kali ini akan diulik tentang salah satu destinasi wisata alam yang ada di Lombok yang bernama Air Terjun Otak Kokok atau juga sering disebut dengan Air Terjun Joben. air terjun ini berlokasi di Desa Montong Betok, Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Wisata alam ini mempunyai ketinggian sekitar 5 meter, yang mana air terjunnya keluar dari sela-sela akar pohon banjur yang konon sudah berumur hingga ratusan tahun lamanya. Nama lokasi ini yakni Otak Kokok, diambil dari Bahasa Sasak yang memiliki arti yakni sumber air alias dapat di artikan juga sebagai hulu sungai.
1. Berkhasiat menyembuhkan penyakit
instagram.com/kevin.fa_Konon menurut tuturan masyarakat lokal, air terjun yang satu ini adalah salah satu tempat air terjun yang memiliki khasiat bisa menyembuhkan beragam macam penyakit. Kabarnya jika mandi di bawah air terjun ini lalu apabila air yang menerpa tubuh berubah menjadi putih seperti putih susu maka dapat diartikan tubuh tersebut memiliki penyakit. Konon, jika terus diguyur dengan air terjun itu, maka penyakit yang ada di tubuh akan segera sembuh.
Destinasi wisata alam persembahan dari lombok timur ini sangat cocok untuk liburan keluarga karena memang menyuguhkan dua kolam pemandian untuk anak-anak juga untuk orang dewasa, untuk dapat merasakan anugerah alam di sini tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam karena harga tiket masuk Air Terjun Otak Kokok atau Air Terjun Joben ini dibanderol Rp. 5.000 per orang.
Baca Juga: Resep Membuat Sate Pusut Khas Lombok
2. Mandi dengan busana sopan
Ilustrasi Burkini (IDN Times/Arief Rahmat)Jika ingin bermain air di air terjun ini memang tidak ada aturan bagi pengunjung untuk mengenakan baju renang di tempat ini. Namun ada baiknya jika pengunjung berbusana yang sopan karena memang penduduk setempat memegang teguh kultur keagamaan. Beragam berugak telah tersedia berada tepat di pesisir kolam sebagai tempat beristirahat atau melepas penat setelah melakukan aktivitas berenang.
Pada masa pandemik Covid-19, pihak pengelola Air Terjun Otak Kokok Joben melakukan pengetatan penjagaan pada pintu masuk. Salah satu penjagaan yang paling diterapkan yaitu soal kewajiban dari pengunjung menggunakan masker serta melakukan jaga jarak ketika tengah menikmati destinasi wisata alam Air Terjun Otak Kokok Joben.
3. Jumlah pengunjung dibatasi sejak covid-19
Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)Adapun jumlah pengunjung Air Terjun Otak Kokok Joben di masa pandemi Covid-19 sempat dibatasi untuk menekan penyebaran covid-19. Namun belakangan jumlah pengunjung kembali normal. Setidaknya ada seribu lebih pengunjung setiap pekannya. Pengunjung akan semakin banyak pada akhir pekan.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Lotim, Dr. M. Mugni pernah menegaskan bahwa pemerintah sudah memberi peringatan kepada para pengelola tempat wisata untuk tegas bersikap kepada para pengunjung. Jika sampai ada pengunjung yang tak menggunakan masker juga tidak mematuhi protokol kesehatan lainnya maka tidak akan diizinkan untuk memasuki areal wisata tersebut.
Baca Juga: Ayah Witan Sulaeman: Pemuda Lombok Jangan Takut Bermimpi Besar!
