Pantai Kaliantan di Lotim, Spot Menarik untuk Kitesurfing

Pantai ini juga menjadi tempat bau nyale

Pulau Lombok memiliki banyak pantai-pantai yang eksotis yang indah untuk dinikmati oleh pandangan mata. Dari banyaknya pantai yang ada di Lombok, ada satu pantai yang juga tak kalah memesona yang tidak diketahui oleh banyak orang, yaitu Pantai Kaliantan. 

Pantai Kaliantan terletak pada sisi selatan dari Kabupaten Lombok Timur tepatnya di desa Pemongkong. Pantai ini juga diketahui dengan nama lain yaitu “Pantai Perawan”, hal tersebut dikarenakan pantai ini masih jarang terjamah oleh banyak orang. 

Pantai Kaliantan mempunyai hal-hal yang unik dan sudah tentu menarik untuk di jelajahi. Penasaran? Yuk simak ulasan berikut!

1. Surga bagi pencinta kitesurfing

Pantai Kaliantan di Lotim, Spot Menarik untuk KitesurfingIlustrasi aktivitas kitesurfing (instagram.com/tabuhanislandpro)

Pantai ini memiliki hamparan pasir putih yang indah dan memesona. Ciri khas dari pantai ini yaitu tekstur dari pasirnya kasar yang menyerupai butiran merica. Air yang terdapat di pantai kaliantan ini sangatlah jernih, apalagi dengan paduan kebiruan yang sempurna dengan pasir putih khasnya. 

Garis pantai yang dimiliki pantai ini yaitu sekitar 7 kilometer. Keunikan lainnya dari pantai ini adalah berada cukup jauh dari hingar bingar keramaian dan di bawah perbukitan. Pantai ini dikelilingi tebing dan bukit karang berwarna yang eksotis, hal tersebut tentunya menambah daya tarik dari Pantai Kaliantan ini.

Kitesurfing adalah sebuah olahraga yang cukup unik, olahraga ini menggunakan papan selancar dan parasut yang kemudian digerakkan dengan memanfaatkan embusan angin pantai. Olahraga ini dilakukan oleh orang-orang yang kebanyakan berasal dari kalangan wisatawan mancanegara. 

Dibandingkan dengan pantai-pantai lain yang ada di Lombok, Pantai Kaliantan ini sangatlah ideal untuk olahraga kitesurfing karena pantai ini memiliki garis pantai yang lebih luas dan panjang serta memiliki periode angin kencang yang lebih lama yaitu sekitar 7 bulan antara bulan Maret sampai Oktober.

Baca Juga: Aturan Belum Ada, Sembilan Kapal Pesiar Antre Masuk Lombok 

2. Budaya masyarakat setempat

Pantai Kaliantan di Lotim, Spot Menarik untuk Kitesurfingtradisi bau nyale (twitter.com/erul_icod)

Terdapat sebuah kebudayaan dari masyarakat lokal yang tinggal di sekitar pantai dan Lombok Timur. Kebudayaan ini cukup khas dan unik, kebudayaan tersebut adalah Upacara Bau Nyale. Upacara yang diselenggarakan setiap tahunnya ini adalah tentang perburuan cacing laut. 

Sesuai nama upacaranya yaitu Bau Nyale, “Bau” dalam bahasa lokal yang berarti berburu atau menangkap, sedangkan “Nyale” adalah cacing laut.

Hal ini juga berkaitan dengan sebuah kisah di mana Putri Mandalika yang dalam cerita melompat ke dasar lautan dan berubah atau bereinkarnasi menjadi cacing laut. 

Suku Sasak adalah masyarakat yang mengadakan Upacara Bau Nyale. Suku ini telah lama ada dan menempati Lombok tepatnya di Desa Sade, suku ini adalah penduduk asli Lombok. 

3. Rute ke Pantai kaliantan

Pantai Kaliantan di Lotim, Spot Menarik untuk KitesurfingKeindahan Pantai Kaliantan (Sumber: sasambotour.com)

Lokasinya berada di Desa Pemongkong, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Untuk ke pantai ini harus menggunakan kendaraan pribadi, karena untuk menempuh jalan menuju pantai ini tidak ada transportasi umum. Lokasi dari Pantai Kaliantan ini cukup terpencil, akan lebih mudah untuk bertanya panduan arah kepada penduduk sekitar, karena sangat sedikit sekali petunjuk jalan untuk menuju pantai ini.

Lokasi dari Pantai Kaliantan ini terbilang cukup jauh dari pusat Kota Mataram. Sekitar 72 kilometer jarak yang harus ditempuh untuk menuju pantai ini dan tentunya memakan banyak waktu yang diperkirakan sekitar 2 jam.

Baca Juga: Indahnya Pemandangan dari Bukit Malimbu di Lombok

Topik:

  • Linggauni
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya